Konsultasi dan pemeriksaan rutin pun harus dijalani secara teratur sampai gejala membaik.
Jika gejala sudah mulai membaik atau stabil, terapi ADHD bisa dilakukan setiap 3-6 bulan sekali.
Hubungi dokter jika anak mengalami efek samping obat, seperti kehilangan nafsu makan, sulit tidur, peningkatan iritabilitas, atau jika gejala ADHD anak belum menunjukkan banyak perbaikan dengan perawatan awal.
Cara menangani ADHD dengan pelatihan keterampilan juga perlu dilakukan orangtua agar dapat membantu mengembangkan cara untuk memahami dan membimbing anak dalam berperilaku.
Maka pada saat pengobatan atau terapi anak ADHD, bukan hanya anak yang diterapi, tetapi juga orangtua.
Menjadi ring pertama bagi anak, membuat orangtua harus mengerti bagaimana cara menghadapi anak ADHD.
Karena, ketika anak memiliki ADHD yang berubah bukan hanya anak tersebut, tapi keluarga pun ikut berubah.
Pasalnya, itu penting bagi orangtua untuk berpartisipasi aktif dalam rencana pengobatan anak ADHD, pendidikan orangtua juga merupakan bagian penting dari manajemen ADHD.
Baca Juga: Bisakah ADHD Pada Anak Diobati?
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR