Nakita.id - Moms, jerawat di dagu tentunya bikin kita enggak nyaman ya! Terkadang rasa gatal dan sakitnya sangat menyiksa.
Jerawat di dagu biasanya berbentuk bisul kecil-kecil yang muncul di area bawah mulut sampai ke rahang.
Penyebabnya tak jauh berbeda dengan jerawat pada umumnya yang ada di pipi, leher, dada, atau punggung.
Jerawat di dagu bisa disebabkan karena perubahan hormon androgen yang merangsang produksi sebum.
Sebum adalah minyak alami yang berfungsi mengatur kelembaban kulit, namun bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Pada beberapa kasus, jerawat di dagu juga bisa disebabkan karena rambut tumbuh ke dalam.
Rambut yang tumbuh ke dalam tersebut, dapat menimbulkan benjolan bengkak, berisi nanah, dan meradang.
Nah, kira-kira bagaimana cara mengatasinya ya Moms?
Buat Moms yang khawatir dengan efek samping produk perawatan kulit atau skincare yang dijual bebas di pasaran.
Atau masih pikir-pikir ulang untuk melakukan treatment di klinik kecantikan.
Yuk, coba pakai bahan-bahan alami untuk mengatasi jerawat di dagu.
Pertama Moms bisa mengompres jerawat dengan es batu untuk menghilangkan kemerahan di wajah.
Es batu dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membekukan pori-pori kulit.
Setelah dikompres pakai es batu, Moms bisa mendinginkan kulit dengan masker dari campuran lemon dan madu.
Oleskan ke permukaan dagu dan rahang, kemudian diamkan sekitar 15 menit.
Untuk menghindari munculnya jerawat berlebih, cobalah mengubah gaya hidup dengan melakukan hal ini!
Apabila Moms ingin menghilangkan dan mencegah timbulnya jerawat di dagu yang membandel.
Coba mulai sekarang hindari makanan yang memicu pertumbuhan jerawat, seperti produk olahan susu, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak.
Alternatifnya, gantilah dengan makanan yang lebih sehat, seperti ikan, minyak zaitun, sayuran hijau, dan biji-bijian.
Selain itu, jangan malas membersihkan wajah setiap hari, juga jindari menggosok wajah yang berjerawat terlalu keras.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR