Nakita.id - Setiap pasangan suami-istri tentu ingin memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia.
Sayangnya, tidak semua pasangan mengalami hal tersebut.
Pasalnya, ada banyak pasangan yang justru sering kali mengalami konflik.
Salah satu pemicu utama terjadinya konflik di dalam rumah tangga adalah keuangan.
Sebagian besar orang masih menganggap bahwa keuangan merupakan sesuatu yang sangat sensitif untuk dibahas.
Bahkan, ada pula orang yang tidak bisa transparan soal keuangannya meskipun dengan pasangannya sendiri.
Berbicara tentang hal ini, ternyata ada banyak faktor yang membuat pasangan tidak transparan soal keuangan, Moms.
Pertama, mungkin saja pasangan belum percaya dengan Moms seutuhnya, sehingga sulit untuk transparan soal keuangan.
Kedua, bisa juga dipengaruhi oleh faktor psikologis.
Misalnya, orang tersebut dibesarkan oleh orangtua yang memang tidak saling transparan dari segi keuangan, maka itu akan berpengaruh juga dalam kehidupan rumah tangganya.
Lantas, bagaimana cara menghadapi pasangan yang tidak transparan soal keuangan?
Menurut Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP selaku Perencana Keuangan dan Co-Head Advisory Finansialku, Moms atau Dads sebenarnya tidak bisa memaksakan satu sama lain untuk transparan soal keuangan.
"Kita tidak bisa memaksakan apakah kita harus terbuka terkait keuangan dengan pasangan atau tidak. Hal ini ada banyak faktor yang melatarbelakangi. Tapi, idealnya memang harus ada keterbukaan keuangan antara pasangan," ungkap Rista dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dengan tema 'Mengatur Keuangan Keluarga dalam Kehamilan dan Kelahiran', Selasa (5/10/2021).
Pasalnya, ketidakterbukaan bisa mendatangkan asumsi-asumi buruk terhadap satu sama lain.
"Karena faktanya, apabila tidak ada keterbukaan keuangan antar pasangan justru akan menimbulkan asumsi-asumsi yang buruk. Apabila susah mengomunikasikan hal tersebut, artinya Moms dan Dads butuh orang ketiga seperti psikolog atau konsultan pernikahan untuk mencari tahu faktor apa yang membuat kita tidak bisa terbuka terkait keuangan dengan pasangan," tambah Rista.
Tips Agar Pasangan Transparan soal Keuangan
Membuat pasangan untuk transparan soal keuangan memang bukan sesuatu yang mudah Moms.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Moms atau Dads tidak bisa memaksakan pasangan untuk transparan soal keuangan.
Meski begitu, Moms dan Dads tak perlu khawatir, pasalnya ada tips dari para psikolog yang bisa dilakukan agar pasangan mau transparan soal keuangan tanpa harus dipaksa.
Menurut Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga, Roslina Verauli, M.Psi, Psi, menjelaskan bahwa, untuk membuat pasangan transparan soal keuangan memang harus bertahap.
Moms atau Dads harus menyiapkan momen berdua setiap harinya terlebih dahulu.
Jika sudah ada momennya, Moms atau Dads bisa ajak komunikasi pasangan tentang hal-hal ringan, dan tidak langsung membahas soal keuangan.
"Caranya ya bertahap, pertama biasakan untuk punya momen berdua dengan pasangan setiap hari minimal 30 menit. Obrolannya jangan langsung soal uang, karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman karena dianggap sudah memasuki ranah pribadi. Pasangan nanti justru akan defense. Jadi, bertahap obrolannya tentang hari-hari saja terlebih dahulu," jelas Vera dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Selasa (5/10/2021).
Beberapa hari kemudian ketika pasangan sudah merasa nyaman, maka Moms bisa coba mulai membahas soal keuangan.
"Setelah itu, mulailah masuk ke personalnya, misalnya tanyakan kita perlu melakukan investasi kemana, mulai melakukan penghayatan atau opini soal uang apakah cukup atau tidak. Jika tidak cukup, kita cari tahu dimana nih yang kurang tepat saat membelanjakan uang kita," tambah Roslina.
Sedangkan, menurut Nerissa Wijaya, S.Psi., M.Psi., Psikolog Klinis Anak dan Keluarga di Karunya Family Care Center Surabaya, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa untuk membuat pasangan transparan soal keuangan, maka Moms harus belajar transparan terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
"Pertama, berlatih transparan dulu kepada diri sendiri, gimana caranya kita bisa transparan dan kita bisa tahu pengeluaran, dan pemasukan kita yang benar itu seperti apa. Lalu, kalau soal nabung, kita itu cenderung spender atau saver, itu kita mulai kenalin diri sendiri," kata Nerissa dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Rabu (6/10/2021).
Jika sudah transparan ke diri sendiri, maka Moms bisa ajak pasangan untuk berkomunikasi.
Nerissa mengatakan, tranparansi keuangan bisa terjadi karena adanya kepercayaan, sehingga Moms harus membuat pasangan merasa aman dan nyaman terlebih dahulu agar kepercayaan itu terbangun.
Apabila pasangan sudah merasa nyaman, Moms atau Dads boleh mengajak membicarakan soal keuangan menggunakan contoh kasus dan tidak to the point.
Misalnya, tanyakan pada pasangan arti uang itu apa, tanggapan tentang dia terkait banyaknya orang yang mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 itu bagaimana, dan lain sebagainya.
Nah, itu dia Moms beberapa tips yang bisa dilakukan agar pasangan mau transparan soal keuangan. Semoga bermanfaat!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR