Nakita.id - Banyak yang tidak sadar jika ada kebiasaan yang salah saat menyajikan teh.
Kita tahu, minum teh bisa memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
Melansir dari Kompas.com, minum teh membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Polifenol dalam teh juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga mengurangi risiko stroke.
Tidak sampai di situ, minum teh juga disebut bisa meredakan stres, Moms.
Ada banyak jenis flavonoid dan masing-masing memiliki sifat kesehatan yang berbeda, salah satunya theanine.
Theanine dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan stres.
Namun, penyajian yang salah bisa bikin Moms tidak mendapatkan manfaat minum teh yang seharusnya.
Berikut beberapa kesalahan saat menyajikan teh yang sering tidak disadari, dilansir dari Boldsky.com.
1. Menutup cangkir teh
Saat menyiapkan teh herbal, sebaiknya dipastikan tutupnya terbuka dan air dibiarkan menguap.
Menurut Ayurveda, ini membantu membuat teh kaya dengan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat kesehatan teh herbal.
2. Menambahkan susu
Ternyata susu tidak baik ketika ditambahkan pada teh, Moms.
Ketika susu ditambahkan ke teh herbal yang dimaksudkan untuk menurunkan berat badan, maka itu tidak akan berhasil.
Susu mengandung nutrisi yang menghambat penurunan berat badan.
Selain itu, susu dan tulsi misalnya tidak cocok, karena dapat menyebabkan efek samping tertentu juga.
3. Menambahkan gula
Kesalahan saat menyajikan teh lainnya yakni menambahkan gula.
Menambahkan gula ke teh herbal berarti menambah lebih banyak kalori.
Jadi, seluruh tujuan minum teh herbal akan sia-sia.
Oleh karena itu, seseorang sebaiknya tidak menambahkan gula, sebagai gantinya gunakan sedikit madu atau gula merah untuk menambah rasa.
4. Memanaskan ulang
Sebaiknya Moms jangan memanaskan ulang teh ya.
Pemanasan ulang teh akan menghilangkan manfaat herbal alami.
Yang terbaik adalah meminum yang baru disiapkan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | boldsky.com,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR