Selain menyisihkan uang di akhir, ada satu hal lain yang menurut Indra harus dihindari.
Perilaku impulsive buying atau membeli suatu barang tanpa memikirkan kebutuhannya sebaiknya dihindari jika ingin mulai merencanakan biaya untuk rekreasi.
"Menelusuri online marketplace malam-malam, lalu menemukan barang yang bagus tanpa dipikirkan kebutuhannya, nah, itu yang bermasalah," ujar Indra sambil berkelakar.
Bukan hanya tak sesuai dengan kebutuhan kita saja, lo, Moms.
Perilaku impulsive buying ini akan sangat bermasalah karena berpotensi membuat kita membeli tanpa melihat anggaran kita.
Sebenarnya tidak masalah apabila membeli sesuatu yang di luar dari rencana budget kita.
Asalkan tidak dilakukan dengan impulsif dan jauh dari hitungan anggaran tiap bulannya.
Namun, sebaiknya jika semua pengeluaran, baik yang ada di dalam anggaran maupun tidak bisa dicatat.
Di era serba digital ini, pencatatan pengeluaran semakin dipermudah.
Moms tak harus lagi mencatat di buku pengeluaran.
Sekarang sudah ada banyak aplikasi yang memudahkan Moms dan Dads untuk mencatat pengeluaran.
Moms lebih mudah untuk mengingat dan menghitung apakah secara keseluruhan pengeluaran bulan ini sudah sesuai target atau melebihi target.
Dengan begitu, Moms dimudahkan dalam mengatur rencana pengeluaran bulan depan, termasuk biaya untuk kesenangan tadi.
Biaya untuk kesenangan akan lebih baik jika diatur di awal, Moms.
Sehingga Moms, Dads, dan keluarga bisa berekreasi dan bersenang-senang tanpa harus khawatir kekurangan anggaran.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR