Nakita.id – Pada saat baru melahirkan ibu akan memberikan ASI terbaik kepada bayinya.
Namun sayangnya tidak semua ibu dapat memberikan ASI kepada anaknya.
Biasanya ibu untuk mengsiasati itu akan memberikan susu formula kepada bayi mereka.
Padahal ada baiknya anak tetap diberi ASI hingga 2 tahun atau paling minimal 6 bulan.
Dengan rutin memberikan ASI pada enam bulan pertama kelahiran juga akan meminimalisir adanya alergi karena ASI juga berperan membantu meningkatkan daya tubuh karena mengandung zat antibodi.
Ternyata ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan jika ASI yang dikeluarkan hanya sedikit atau semakin berkurang
Memijat Payudara
Melakukan pemijatan yang benar pada payudara akan membuat produksi ASI meningkat.
Pemijatan dilakukan dari bagian pangkal payudara, tekan dinding payudara menggunakan dua jari yakni jari telunjuk dan jari tengah.
Lalu lakukan gerakan melingkar pada bagian luar payudara selama 30 detik lalu buat gerakan memutari payudara hingga menuju puting seperti bentuk obat nyamuk.
Lakukan hanya dari pangkal menuju putting, bukan sebaliknya iya Moms.
Ingat, pemijatan ini bertujuan agar produksi ASI bertambah dan melancarkan ASI.
Baca Juga: Ketahui Cara Memaksimalkan Produksi ASI agar Bayi Kenyang dan Tenang
Skin To Skin
Ketika menyusui, usahakan sesering mungkin kulit ibu bertemu dengan kulit bayi, atau kulit ibu dan bayi saling bersentuhan.
Jangan menghalangi kulit dengan kain, baik itu kaos maupun bra.
Demikian juga bayi, biarkan bayi hanya dalam keadaan memakai popok.
Selain merangsang produksi ASI, hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak lho.
Jadwal Menyusui yang Teratur
Jadwal menyusui yang teratur akan semakin merangsang produksi ASI, terutama ketika bayi baru lahir.
Bayi baru lahir biasanya minum ASI hingga 12 kali dalam sehari.
Berikanlah ASI setiap 2-3 jam, bahkan ketika bayi sedang tidur.
Hal ini dilakukan agar nutrisi pada bayi tercukupi, dan daya tahan tubuh pada bayi juga semakin kuat.
Menstabilkan Emosi
Ketika memiliki bayi, seoranag ibu memang memerlukan tenaga ekstra, apalagi jika ada pekerjaan tambahan seperti ibu rumah tangga atau bekerja dikantor.
Melansir dari Kompas.com ketika ibu merasa lelah, kerap kali ibu akan menjadi lebih sensitif dan mudah stres.
Hal ini ternyata tidak baik untuk mental ibu, dan hal itu sangat berpengaruh terhadap produksi ASI yang dihasilkan.
Mungkin ibu bisa meminta tolong pada pasangan atau keluarga untuk mengurus keperluan sehari-hari dan teman kerja untuk mengurus kerjaan dikantor iya.
Makanan Bergizi
Selama masa menyusui yang eksklusif, ibu memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 300-500 kalori setiap hari.
Makanan bergizi dan sehat akan meningkatkan produksi dan kualitas ASI.
Tidak ada makanan tertentu untuk dikonsumsi, yang penting bergizi dan sehat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR