Menurut Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, Co-Head Advisory Finansialku, yang perlu diperhatikan pertama kali adalah melihat kondisi keuangan antara Moms dan pasangan.
“Kita harus tahu dulu kondisi keuangan kita itu kantongnya berapa. Kalau misalkan, kantongnya setelah digabung pendapatan suami, istri ada 8 juta itu kita lihat dulu kebutuhan kita setiap bulannya itu berapa, misal 6 juta, artinya kita masih punya 2 juta lagi,” kata Rista Zwestika dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Selasa (5/10/2021).
Jika Moms dan Dads ingin membeli rumah secara kredit, maka lihat dulu apakah cicilan setiap bulannya sesuai dengan pendapatan yang dimiliki
“2 juta ini yang bisa kita simpan dalam sebulan, artinya dalam satu tahun kita punya uang 24 juta, lihat harga rumahnya berapa, cicilan rumahnya berapa lama, berapa setiap bulannya, kira-kira masuk tidak dengan pendapatan yang kita punya,” tambah Rista.
Jika sudah dihitung ternyata cukup namun pas-pasan, Moms dan Dads mungkin tidak bisa memiliki dana darurat, dan hal itu tentunya bisa merepotkan.
Pasalnya, dana darurat sangat penting agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit, kehilangan pekerjaan, meninggal dunia, Moms masih punya uang yang bisa digunakan untuk memenuhi kehidupan keluarga.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR