"Kita fokus ke beberapa kelompok perempuan terutama perempuan penyintas kekerasan, bencana, dan perempuan kepala keluarga, serta perempuan pelaku usaha mikro di lokasi wisata dimana ada 10 lokasi. Para perempuan di kelompok rentan ini kan sering kali mengalami tekanan ganda selama masa Pandemi ini, sehingga Kementerian PPPA memfokuskan untuk membantu mereka," tambah Lenny.
Demi bisa menyasar kelompok perempuan tersebut Kementerian PPPA bekerja sama dengan berbagai lembaga masyarat.
"Untuk menyaras kelompok rentan tersebut kami bekerja sama dengan lembaga masyarakat untuk melakukan intervensi dalam bentuk pelatihan kewirausahaan," tutur Lenny.
Kementerian PPPA juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk memberikan bantuan modal terhadap perempuan yang menjadi pelaku usaha mikro.
"Kita juga bekerja sama dengan salah satu BUMN yaitu PT Permodalan Madana atau PNM untuk mendukung peningkatan kapasitas bagi para perempuan pelaku usaha ultra mikro dan mikro yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari 10 juta nasabah PNM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dan sebagian besarnya adalah perempuan dan membantu perempuan dalam berwirausaha juga," tutup Lenny.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR