Jangan lupa ikuti siklus dan suhu air seperti yang tertera pada label perawatan.
Untuk penggunaan air, mencuci dengan air yang lebih dingin menyebabkan lebih sedikit keausan dan akan menjaganya dalam kondisi yang lebih baik.
Namun, bila banyak noda atau kotoran di seprai, suhu air yang lebih tinggi lebih memudahkan dalam membersihkan dan menghilangkannya.
Selanjutnya, jangan isi mesin cuci terlalu penuh.
Alasannya karena seprai membutuhkan ruang untuk bergerak di dalam tabung agar bersih.
Hindari menggunakan lembaran pengering atau dryer sheets, karena dapat membuat kain kurang menyerap.
Baca Juga: Ingin Buat Seprai di Rumah Tetap Lembut? Coba Trik Sederhana Ini, Salah Satunya Gunakan Cuka
Sebagai gantinya, gunakan bola pengering, yang memantul di dalam tabung mesin cuci dan mencegah beban terpuntir dan menyatu.
Jika memungkinkan, Moms sebaiknya menjemur seprai di jemuran luar ruangan, karena memberikan bau yang sangat segar dan membiarkan sinar matahari mendisinfeksi seprai.
Menyetrika seprai dari waktu ke waktu dapat membantu membunuh kuman atau tungau yang mungkin berhasil melewati siklus pencucian.
Adapun terkait duvet atau pelapis kasur, tidak perlu dicuci sesering seprai, tetapi selalu baik untuk membersihkannya secara berkala.
Nah, itu dia Moms alasan seprai harus diganti dan cara mencucinya yang tepat. Jangan sampai salah lagi, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seprai Harus Diganti dan Dicuci Setiap Minggu, Kenapa?".
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR