Iritasi
Iritasi biasanya ditimbulkan oleh zat tidak cocok dengan kulit kita, sehingga bisa menimbulkan ruam gatal pada kulit termaksud vagina.
Iritasi pada vagina bisa timbul karena pembalut yang cocok, sabun mandi, pembersih kewanitaan, kondom, pelumas, detergen, pelembut kain, celana dalam, sampai tisu toilet.
Vagina memang daerah yang sensitive, maka dari itu kita harus lebih pintar memilih sesuat yang akan melekat pada vagina kita.
Infeksi Jamur
Jamur alami yang hidup di vagina pada umumnya tidak bermasalah.
Namun, pertumbuhan jamur yang tidak terkendali bisa memicu infeksi.
Infeksi jamur dapat terjadi setelah konsumsi obat antibiotik.
Sejumlah antibiotik dapat menghancurkan bakteri baik yang mengendalikan pertumbuhan jamur.
Pertumbuhan jamur berlebih di vagina dapat menyebabkan gejala tak nyaman seperti gatal, timbul rasa panas, dan keluarnya cairan dari vagina.
Baca Juga: Vagina Gatal dan Bau? Waspada Gejala Trikonomiasis yang Dapat Mengganggu Kehamilan
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR