Nakita.id - Hampir semua orang pasti mengenal daun pandan.
Memiliki aroma yang khas, membuat daun pandan sangat mudah untuk dikenali.
Biasanya daun pandan banyak digunakan ibu-ibu untuk menambah aroma dalam masakan.
Moms dan Dads yang sangat gemar kulineran juga tentunya sudah tak asing lagi dengan daun hijau ini.
Daun pandan banyak dimanfaatkan untuk menambah cita rasa masakan terutama kolak yang sering disajikan saat puasa.
Ternyata, dibalik harumnya pandan, terkandung berbagai macam manfaat yang baik untuk kesehatan.
Pandan juga disebut-sebut sebagai tanaman yang bisa bikin tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit kronis.
Inilah manfaat daun pandan untuk kesehatan seperti dilansir dari WebMD.
Mencegah penyakit jantung
Sebuah studi mengklaim bahwa daun pandan baik untuk jantung.
Di dalam daun pandan terkandung sumber karotenoid yang sangat baik.
Kandungan ini banyak dikenal untuk mengurangi penyempitan arteri jantung karena penumpukan plak.
Mengontrol gula darah
Orang-orang yang minum teh pandan setelah selesai makan lebih memiliki gula darah yang lebih rendang dibandingkan orang yang tak minum teh pandan.
Jika Moms mengonsumsi teh pandan secara rutin itu akan membantu dalam mengontrol gula darah menjadi lebih baik.
Apalagi, jika Moms minum teh pandan setelah makan.
Meringankan nyeri sendi dan arthritis
Daun pandan bisa dijadikan obat-obatan alami dalam menghilangkan rasa sakit.
Terutama, jika Moms memiliki masalah di persendian, daun pandan dapat mengobati radang sendi dan nyeri sendi.
Para peneliti telah menemukan fakta bahwa minyak yang terbuat dari ekstrak pandan kaya akan fitokimia.
Fitokimia ini banyak dikenal untuk meredakan gejala radang sendi.
Untuk bisa merasakan manfaatnya, daun pandan biasanya dijadikan bubuk atau pasta.
Bisa juga dimasukkan ke dalam air untuk mengambil ekstraknya sebanyak satu atau dua tandan daun pandan.
Moms bisa menambahkan daun pandang ke dalam panci nasi atau rebusan air hingga aromanya meresap ke dalam masakan.
Karena, daun pandan memiliki banyak serat sebaiknya hindari mengonsumsi pandan secara langsung.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR