Nakita.id - Saat ini, telah terdeteksi varian baru virus Corona bernama Delta Plus.
Mengutip dari Tribunnews.com (29/10/2021), hal ini diumumkan oleh Kantor Federal Kesehatan Masyarakat (FOPH) Swiss setelah mendeteksi adanya varian tersebut untuk kali pertama pada September 2021.
Melansir dari laman Lenews via Tribunnews.com, FOPH mengatakan bahwa pemerintah saat ini tidak menyiapkan tanggapan khusus terhadap munculnya sub varian Delta ini.
Sebagai informasi, sub varian ini telah terdeteksi untuk pertama kalinya di India selama musim semi.
Sub varian ini kemudian menyebar ke Inggris pada Juli 2021.
Akibatnya, jumlah kasus Covid-19 di Inggris meningkat lebih pesat, dibandingkan saat Inggris mengalami varian Alpha sebelumnya.
Sub varian Delta Plus (AY.4.2) ini bisa dibilang 10% lebih menular dibandingkan varian Delta itu sendiri.
Oleh karenanya, orang-orang perlu mengkhawatirkan keberadaan sub varian ini.
Baca Juga: Varian Delta Belum Juga Usai, Peneliti Kembali Temukan Varian Baru Corona yang Disebut Lebih Ganas
Hal yang sama juga disampaikan oleh Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, yang mengatakan bahwa sub varian ini ini diduga lebih menular daripada variannya itu sendiri.
"Hampir lebih dari sebulan ini varian Delta terdeteksi memiliki sub varian yang diduga memiliki potensi yang lebih menular dari varian Delta itu sendiri," kata Dicky, seperti yang dikutip dari KOMPAS.com (27/10/2021).
Hingga saat ini, sub varian ini masih diinvestigasi oleh para peneliti di tengah cepatnya persebaran kasus Covid-19 di Inggris.
Menurut Dicky, sub varian tersebut memiliki beberapa mutasi yang baru dari varian Delta.
Bahkan, Dicky menambahkan bahwa yang menyebabkan sub varian ini lebih mengkhawatirkan bukan karena mutasi khusus yang dimilikinya.
"Akan tetapi, karena dia (sub varian Delta Plus) menunjukkan indikasi bisa merubah situasi dominasi varian Delta. Ini mengkhawatirkan," imbuh Dicky.
Artinya, sub varian ini lebih berpotensi menular dari varian Delta, varian yang selama ini kita kenal sebagai varian yang lebih mudah tertular dari varian-varian virus corona yang ada.
Meski saat ini kasus Covid-19 di Indonesia menurun, sangat penting untuk terus terapkan protokol kesehatan 6M.
Untuk protokol kesehatan 6M sendiri yang harus diingat adalah:
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
3. Menjaga jarak
4. Menjauhi kerumunan
5. Mengurangi mobilitas
6. Menghindari makanan bersama
Baca Juga: Kenapa Harus Tetap Terapkan Protokol Kesehatan 6M Meski Sudah Divaksin? Ahli Berikan Jawabannya
Tak hanya itu, Moms juga perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 agar membentuk kekebalan tubuh, sehingga terlindungi dari virus corona.
Tetap jaga kesehatan selalu ya, Moms!
Source | : | Tribunnews.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR