Nakita.id - Tak terasa sudah memasuki penghujung tahun 2021.
Selama ini, kita sudah merasakan panasnya sinar matahari.
Mulai bulan Oktober 2021 ini, sudah mulai masuk ke musim penghujan.
Beberapa daerah sudah mulai bersiap untuk mengantisipasi adanya dampak dari hujan yang akan terus menerus terjadi selama beberapa bulan ke depan.
Tahukah, Moms, walaupun sinar matahari tak akan sering muncul, Moms tetap harus menjaga kesehatan kulit wajah.
Menjaga kesehatan kulit tidak hanya saat kulit kita terpapar sinar matahari saja.
Bahkan di musim penghujan ini juga wajib menjaga kesehatan tubuh, salah satunya kulit.
Mengapa?
Kelembapan udara juga menjadi salah satu penyebab masalah pada kulit wajah, lo, Moms.
Melansir dari Health Shots, dalam keadaan yang lembap, jamur dan bakteri lebih mudah untuk berkembang biak.
Ingat, bakteri dan jamur perlu diwaspadai apalagi pada Moms yang memiliki kulit wajah yang sensitif.
Kelembapan juga membuat kulit mudah berjerawat.
Apalagi di masa pandemi ini kita dituntut untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Penggunaan masker yang terlalu lama juga akan membuat masker menjadi lembap.
Apabila kelembapan tersebut terperangkap di dalam masker akan membuat kulit wajah berjerawat.
Lalu, bagaimana caranya merawat kesehatan kulit wajah di musim penghujan?
1. Tetap pakai tabir surya
Di musim penghujan paparan sinar matahari mungkin tidak sesering di musim kemarau.
Seringkali Moms merasa bahwa di musim penghujan adalah salah satu waktu yang tepat untuk menghemat biaya skincare.
Sebab, dengan minimnya paparan sinar matahari, Moms merasa bisa menghemat tabir surya atau sunscreen.
Namun, hal ini sebaiknya dihindari, Moms.
Mengapa?
Walaupun musim hujan dan langit selalu mendung, sebaiknya Moms tetap menggunakan sunscreen terutama setiap beraktivitas di luar rumah.
Di musim penghujan, sinar ultraviolet tetap mampu menembus awan mendung yang tebal.
Sinar UV-A dari sinar matahari masih bisa tetap menembus kabut dan hujan.
UV-A ini patut diwaspadai karena memengaruhi lapisan kulit bagian dalam.
Maka dari itu, Moms wajib untuk mengenakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah di musim penghujan.
Bahkan menurut Chicago Tribunes, 80 persen sinar matahari masih dapat diserap oleh kulit wajah saat musim hujan.
Sebaiknya, tabir surya dikenakan 15 hingga 30 menit sebelum keluar rumah.
Apabila Moms memiliki tipe kulit yang berminyak, Moms bisa memilih tabir surya yang berbahan dasar air.
Tabir surya berbahan dasar air mampu melindungi kulit tanpa menimbulkan kilap dari minyak wajah.
2. Cuci muka dan eksfoliasi itu perlu
Barangkali kita seharian hanya di rumah saja karena hari tidak mendukung untuk beraktivitas di luar.
Kita mungkin berpikir tidak perlu mencuci muka dengan sabun muka, sebab wajah kita tak terkena polusi.
Sebaiknya, pola pikir seperti ini dibuang jauh-jauh.
Walaupun Moms tidak pergi kemana-mana kotoran dari udara bahkan di dalam rumah akan menempel di wajah.
Bahkan, banyak sumber yang mengatakan bahwa suhu udara yang rendah membuat bakteri lebih mudah untuk berkembang biak.
Bakteri tak sebaiknya kita biarkan menempel di wajah terlalu lama.
Melansir dari Medical News Today, bakteri P.acnes menyebabkan peradangan pada jerawat.
Bakteri ini bisa menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada jerawat.
Setidaknya, cuci muka dua hingga tiga kali dalam satu hari.
Mencuci muka wajib dilakukan pada saat mandi.
Agar lebih maksimal, Moms bisa melakukan eksfoliasi.
Eksfoliasi bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati yang menyebabkan kulit wajah menjadi kusam.
Pilih scrub yang tak terlalu kasar untuk kulit Moms.
Namun, eksfoliasi sebaiknya tak dilakukan setiap hari apabila Moms tak ingin kulit menjadi bermasalah.
Menurut Healthline, eksfoliasi bisa dilakukan dua hingga tiga kali dalam satu minggu.
3. Minum air putih itu penting
Apakah dengan suhu udara yang rendah di musim penghujan bisa mencegah Moms dari kulit kering?
Tidak juga.
Malah dengan adanya perubahan yang cukup signifikan pada cuaca akhir-akhir ini membuat kulit Moms menjadi kering.
Maka dari itu, Moms perlu menghidrasi kulit wajah kita.
Sama seperti bagian tubuh yang lain, cara menghidrasi kulit yang baik dan benar adalah dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Banyak orang beranggapan bahwa konsumsi air putih yang ideal adalah 8 gelas sehari.
Namun, hal ini banyak disanggah oleh banyak ahli.
Melansir dari Kompas.com, konsumsi air putih yang tepat adalah sesuai dengan kebutuhan tubuh kita sendiri.
Sehingga, yang baik adalah mengonsumsi air putih apabila dirasa sudah haus dan membutuhkan cairan tubuh.
Menghidrasi kulit wajah tak hanya dengan air putih.
Moms juga bisa memanfaatkan buah-buahan yang kaya akan kandungan air.
Misalnya seperti semangka, jeruk, anggur, apel, dan tomat.
Tak hanya di musim kemarau saja, Moms.
Dengan udara yang lembap di musim penghujan ini, Moms wajib merawat kesehatan kulit wajah.
Sinar matahari dan perkembangbiakan bakteri menjadi motivasi utama untuk merawat kulit wajah di musim hujan ini.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Healthline,Medical News Today,Health Shots |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR