Di antaranya seperti kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan sumber air.
Tetapi meski sudah memakai mesin sterilisasi, kondisi alat tersebutlah yang akan memengaruhi kebersihan dan higienitas air mineral.
Misalnya pada sikat pembersih galon yang digunakan.
Jika sikat pembersihnya dipakai terus-menerus tanpa diganti, sama saja akan mengandung kuman dan bakteri yang menumpuk.
Artinya, galon yang Moms isi juga berisiko terkontaminasi kuman dan bakteri.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Hingga 30 Kg dalam 1 Bulan, Cukup dengan Air Putih!
Apalagi jika pembersihnya hanya menggunakan air saja.
Itu tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut.
Perhatikan juga bagaimana lingkungan sekitar atau tempat jualan air isi ulang tersebut, apakah kebersihannya dijaga atau tidak.
Selain itu, lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.
Source | : | Tribun kaltim,Sajian Sedap |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR