Nakita.id - Saat ini, memang banyak orang yang memilih menggunakan air isi ulang.
Selain dinilai lebih praktis, air isi ulang juga cenderung lebih murah dan mudah didapatkan.
Sayangnya, hingga saat ini aman atau tidaknya air mineral berupa isi ulang masih jadi pro dan kontra.
Tapi bagaimana faktanya? Apakah air isi ulang aman?
Mengutip dari Sajian Sedap, air isi ulang tergolong masih aman untuk dikonsumsi.
Tetapi, dalam membeli atau memilihnya memang harus jeli.
Jika salah memilih air isi ulang, bahayanya bisa mengancam satu keluarga.
Semua depot air minum isi ulang pastinya mengklaim barang yang dijual pasti steril dan aman.
Bahkan mereka juga menyediakan alat sterilisasi dan juga dilengkapi dengan teknologi penyaring terkini yang disebut bebas dari bakteri.
Melansir dari Tribun Kaltim, pada dasarnya memang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar air isi ulang tersebut tetap aman dikonsumsi.
Di antaranya seperti kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan sumber air.
Tetapi meski sudah memakai mesin sterilisasi, kondisi alat tersebutlah yang akan memengaruhi kebersihan dan higienitas air mineral.
Misalnya pada sikat pembersih galon yang digunakan.
Jika sikat pembersihnya dipakai terus-menerus tanpa diganti, sama saja akan mengandung kuman dan bakteri yang menumpuk.
Artinya, galon yang Moms isi juga berisiko terkontaminasi kuman dan bakteri.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Hingga 30 Kg dalam 1 Bulan, Cukup dengan Air Putih!
Apalagi jika pembersihnya hanya menggunakan air saja.
Itu tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut.
Perhatikan juga bagaimana lingkungan sekitar atau tempat jualan air isi ulang tersebut, apakah kebersihannya dijaga atau tidak.
Selain itu, lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.
Sumber air yang digunakan depot air minum isi ulang tersebut juga menentukan bagaimana kualitas isi ulang.
Oleh sebab itu, jika Moms memilih air isi ulang, perhatikan beberapa faktor di atas.
Meski terlihat sepele dan kerap diabaikan, bisa jadi air isi ulang yang Moms beli terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau bahkan salmonela.
Lebih lanjut, menurut Layanan Penyuluhan di negara bagian Amerika North Carolina, ada empat jenis zat kontaminasi yang dapat mencemari air minum.
Di antaranya bakteri seperti salmonella penyebab diare dan disentri, pestisida, senyawa anorganik seperti arsenik dan timbal, dan unsur radioaktif seperti radon.
Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis.
Tentu saja itu akan membahayakan manusia, terlebih pada anak-anak, bayi, perempuan hamil, orang tua, dan orang yang sedang sakit.
Source | : | Tribun kaltim,Sajian Sedap |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR