Nakita.id - Menjelang akhir tahun 2021 ini, mulai memasuki musim hujan.
Akhir-akhir ini, di beberapa daerah pun sudah mulai turun hujan.
Bagi sebagian anak-anak, musim hujan adalah hal yang ditunggu-tunggu.
Sebab, mereka bisa bermain di hujan-hujanan di pekarangan rumah.
Tak jarang Moms dan Dads melarang anak untuk bermain hujan-hujanan karena bisa menyebabkan sakit demam.
Namun, ada fakta baik tentang hujan yang Moms wajib tahu.
Dengan bermain hujan-hujanan, anak bisa melakukan aktivitas fisik yang mereka sukai.
Sembari melakukan aktivitas fisik, Moms bisa memberi tahu tentang hujan sebagai fenomena alam.
Tentu seru, bukan, jika belajar sambil bermain?
Anak menjadi lebih mudah menyerap informasi yang berguna.
Rasa ingin tahu anak juga menjadi lebih terasah.
Apabila anak diperbolehkan bermain di luar, tentu tetap harus dalam pengawasan Moms dan Dads.
Jangan sampai nanti anak menjadi sakit dan memengaruhi aktivitasnya sehari-hari seperti sekolah.
Maka dari itu, Moms wajib tahu tips aman untuk ajak anak bermain saat hujan.
Apa saja?
Sebelum mengetahui tipsnya untuk ajak anak bermain saat hujan, Moms wajib tahu, mengapa, sih, anak-anak kita senang sekali saat hujan?
Tentu Moms sering menghirup aroma tanah yang basah saat hujan.
Aroma ini dinamakan dengan petrichor.
Aroma petrichor ini terbentuk oleh air hujan yang bereaksi dengan beberapa senyawa lainnya yang ada di tanah, seperti minyak dan ozon.
Saat hujan datang, campuran senyawa ini menguap ke udara dan membentuk aroma yang identik dengan hujan.
Menurut Cleverhood, anak-anak menyukai aroma hujan tersebut.
Aroma petrichor terkesan menyejukkan dan menyegarkan.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bermain hujan merupakan salah satu aktivitas fisik untuk anak.
Tentu aktivitas fisik ini sangat diperlukan untuk anak.
Apalagi, di masa pandemi ini ruang gerak untuk anak, khususnya yang di bawah 12 tahun, menjadi terbatas.
Risiko penularan Covid-19 menjadi pertimbangan untuk anak melakukan aktivitas di tempat umum, salah satunya beraktivitas fisik.
Bermain hujan bisa menggantikan olahraga lainnya sebagai aktivitas fisik.
Dengan aktivitas fisik, anak menjadi lebih mudah untuk mengasah kemampuan motoriknya.
Misalnya, saat hujan tentu akan ada bagian yang berlumpur dan licin.
Jika melewati bagian tersebut kita akan terpeleset.
Di tengah hujan, anak akan berlatih bagaimana caranya untuk melewati bagian yang licin tersebut.
Selain itu, anak akan memiliki quality time dengan Moms.
Tentu kita semua tahu quality time dengan anak baik untuk membentuk bonding antara anak dan orangtua.
Lalu, bagaimana tipsnya untuk bermain hujan tanpa harus takut anak jatuh sakit?
Ini dia tipsnya bermain hujan dengan anak untuk menyambut musim hujan tahun 2021 ini yang sudah dirangkum oleh Nakita.id:
1. Kenakan jas hujan dan sepatu boots
Paling utama adalah mengenakan pakaian anti air dan juga sepatu anti air.
Tak disarankan anak langsung main hujan tanpa jas hujan.
Sebab, hal tersebut hanya akan membuatnya sakit.
Pakaian anak langsung basah karena air hujan.
Jika terlalu lama mengenakan pakaian yang basah, anak akan lebih mudah terkena flu atau masuk angin.
Melansir dari Kompas.com, di udara dingin saat musim hujan, virus akan lebih mudah untuk berkembang biak.
Salah satunya adalah virus flu.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang terserang flu pada saat musim hujan.
Mengenakan jas hujan setidaknya bisa melindungi anak dari suhu dingin air hujan.
Wajib lengkap untuk mengenakan pelindung dari hujan sampai ke kaki.
Pilih jas hujan yang memiliki tudung untuk kepala.
2. Ajak anak belajar di luar
Saat bermain hujan dengan anak, tentu anak akan melihat fenomena yang baru kali ini dilihatnya.
Misalnya, ada noda seperti pelangi di jalan saat turun hujan atau mengapa ada daun yang tak basah walaupun diguyur hujan.
Moms bisa berbagi pengetahuan dengan anak tentang fenomena-fenomena tersebut.
3. Bersihkan diri sebelum lakukan kegiatan lain
Apabila sudah selesai bermain hujan, pastikan Moms ajak anak untuk membersihkan diri.
Terpenting adalah mencuci tangan dengan sabun, lalu mandi.
Sebab, kotoran dan bakteri dari luar bisa membuatnya sakit jika tak segera dibersihkan.
Agar tak kedinginan, Moms dan anak bisa mandi dengan air hangat.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Sepelekan Alergi Dingin, Reaksinya Saat Parah Bisa Mengancam Nyawa!
4. Pakai pakaian dan konsumsi minuman hangat
Setelah mandi, ada baiknya jika Moms dan anak pakai pakaian hangat agar tak kedinginan.
Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari masuk angin.
Jika ingin lebih manjur, Moms bisa membalurkan bawang merah yang sudah ditumbuk di bagian perut.
Metode ini adalah metode tradisional turun temurun yang dilakukan untuk mencegah dan mengobati perut kembung akibat masuk angin.
Konsumsi minuman hangat seperti susu hangat atau teh jahe agar tubuh lebih hangat
Mengajak anak main hujan-hujanan tidak masalah, Moms.
Asal bisa dilakukan dengan aman tanpa perlu khawatir risiko sakit.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,Bustle,Verywell Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR