Muhadjir mengatakan bahwa aplikasi tersebut nantinya akan diterapkan di seluruh Indonesia untuk membantu melakukan tracing.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga akan terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi.
"Akan diterapkan di Indonesia yang terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi," lanjut Muhadjir.
Berdasarkan data Kemendikbudristek, sebanyak 1.299 sekolah yang menjadi klaster Covid-19 hingga akhir September 2021 lalu.
Dari angka tersebut, sebanyak 7.285 tenaga pendidik dan 15.655 siswa yang terinfeksi Covid-19.
Berkaca dari hal tersebut, sejumlah wilayah pun menunda kegiatan PTM agar kasus persebaran Covid-19 tidak semakin meluas, khususnya di sekolah.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR