Ia memiliki tiga anak, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.
Dua anaknya ada di Jakarta, satu lagi yang perempuan ada di Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia sempat tinggal bersama anaknya yang di Pekalongan.
Kemudian, dia pindah ke anaknya yang di Jakarta, Trimah tinggal di rumah kontrakan sampai masa kontraknya habis sebelum akhirnya dititipkan di Griya Lansia.
Trimah mengatakan, suami dari anaknya yang di Jakarta bekerja sebagai tukang ojek.
Sedangkan, anak laki-lakinya bekerja sebagai buruh sopir di Jakarta dan terkena PHK akibat pandemi Covid-19.
Adapun suami dari anaknya di Pekalongan juga bekerja sebagai sopir.
Trimah mengaku sudah betah di tempatnya yang sekarang. Dia mengaku tidak akan mau meski dijemput oleh anaknya.
"Tidak mau udahan. Di sini saja ada yang merawat daripada disia-siakan," katanya.
Penanggung jawab Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi Rahmat, mengatakan, jumlah penghuni di panti tersebut sebanyak 58 orang.
Dari jumlah itu, tiga orang yang merupakan titipan dari anaknya, yakni Trimah, Sutiyo asal Jombang, dan Martiin asal Sidoarjo.
"Tiga orang yang dititipkan oleh anaknya. Sisanya diantar relawan-relawan kita dan diantar Dinsos," kata dia.
Semoga cerita ini menjadi pembelajaran bagi semua bahwa seorang ibu ingin dekat dengan anak-anaknya ya, Moms.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Anak Trimah Saat Menitipkan Ibunya ke Panti Jompo: Ma, hati-hati, yang Sabar Ya di Sini"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR