Nakita.id - Tahukah Dads? Hanya dengan mengonsumsi makanan ini, akan lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat.
Kanker prostat menjadi penyebab kematian nomor dua pada pria setelah kanker paru-paru.
Sebagai informasi, prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan di sekitar uretra.
Prostat diatur oleh hormon testosteron dan menghasilkan cairan mani.
Apabila terjadi pertumbuhan sel abnormal dan ganas di sana, maka besar kemungkinannya kalau itu adalah kanker prostat.
Kanker ini sangat berbahaya dan dapat menyebar ke area tubuh lain tanpa Dads sadari.
Oleh karenanya, Dads perlu menjaga pola makan yang bernutrisi agar dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Melansir Healthline via KOMPAS.com, berikut adalah beberapa makanan yang dapat menurunkan risiko kanker prostat.
1. Tomat dan buah merah lainnya
Buah merah seperti tomat dan semangka memiliki warna yang cerah, karena kandungan antioksidan kuat di dalamnya yang disebut likopen, Dads.
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan produk berbahan dasar tomat justru memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.
Akan tetapi, American Institute for Cancer Research memperingatkan bahwa penelitian yang menghubungkan tomat dengan pencegahan kanker prostat masih terbatas.
2. Buah dan sayuran
Nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran pasalnya dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat, Dads.
Sayuran hijau mengandung senyawa karsinogen yang membantu tubuh memecah zat penyebab kanker.
Tak hanya itu, Dads. Diet kaya nutrisi juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker pada tubuh.
3. Kedelai dan teh
Kedelai mengandung isoflavon yang dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Hal ini ditunjukkan dalam studi berjudul "Soy and soy isoflavones in prostate cancer: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials".
Perlu Dads ketahui, isoflavon dapat ditemukan pada tahu (terbuat dari kedelai), buncis, kacang-kacangan, dan kecambah alfalfa.
Kemudian, teh, terlebih teh hijau, juga dapat menurunkan risiko kanker prostat lo, Dads.
Dalam sebuah studi berjudul "Green tea consumption and prostate cancer risk in Japanese men: a prospective study", ditunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau atau mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.
Selain itu, studi lain yang terbit pada 2010 lalu berjudul "Green tea polyphenols for prostate cancer chemoprevention: A translational perspective" juga menunjukkan, teh hijau bisa menyebabkan penurunan risiko kanker prostat.
4. Kopi
Dads yang rutin minum kopi setiap paginya boleh bersenang-senang!
Karena, berdasarkan sebuah penelitian berjudul "Coffee consumption and prostate cancer risk: an updated meta-analysis", mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat.
Tak hanya itu, penelitian lainnya yang dipublikasikan di jurnal Annals of Oncology juga mengungkapkan bahwa konsumsi kopi 3 cangkir sehari dapat menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 11%.
Baca Juga: Ingin Sembuh dari Batu Ginjal? Kuncinya Hanya Rutin Minum Kopi Saja, Moms
5. Lemak nabati
Sebuah studi berjudul "The Role of Dietary Fat throughout the Prostate Cancer Trajectory" mengungkapkan adanya hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat.
Sebagai informasi, lemak hewani yang dimaksud meliputi daging, lemak babi, mentega, dan keju.
Agar risiko kanker prostat menurun, Dads bisa ganti lemak hewani menjadi lemak nabati, yang meliputi minyak zaitun (pengganti mentega), buah (pengganti permen), sayuran segar (pengganti makanan kemasan), bahkan kacang-kacangan atau biji-bijian (pengganti keju).
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR