Selain itu, semakin banyak orang yang divaksin termasuk anak-anak maka semakin cepat pula terbentuk yang namanaya herd imunnity.
Herd imunnity merupakan suatu kondisi dimana populasi kebal terhadap suatu penyakit menular.
Akan tetapi meski terbilang aman, pemberian vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun juga berpotensi mendatangkan efek samping.
Namun Moms tak perlu khawatir, efek samping vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun bukan suatu hal yang parah dan bersifat sangat ringan.
Efek samping vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun pun seperti nyeri di bagian yang disuntik, demam, ataupun lemas.
Akan tetapi efek samping dari vaksin Sinovac tersebut pada setiap anak akan berbeda-beda Moms.
Bahkan mungkin saja ada anak yang tidak merasakan efek samping apapun setelah divaksin nantinya.
"Efek yang ditimbulkan bisa terjadi lokal seperti nyeri di tempat penyuntikan atau efek sistemik seperti demam,lemas atau nyeri kepala. Namun efek ini bervariasi pada setiap anak," kata Dokter Spesialis Anak, dr. Lucy Amelia, Sp.A, M.Kes, dari Rumah Sakit Hermina Podomoro, pada Nakita.id, Selasa (2/11/2021) kemarin.
Nah untuk mengatasi beberapa efek samping tersebut Moms mungkin bisa memberikan obat penghilang nyeri dan pereda demam.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR