Nakita.id - Dunia hiburan Korea Selatan lagi-lagi kehilangan sosok muda bertalentanya.
Salah satu aktor mudanya, Shim Jin Bo yang berusia 34 tahun meninggal pada 5 Maret 2018 lalu.
Pemain serial Rude Young Miss AE ini diketahui meninggal karena serangan jantung.
BACA JUGA : Deteksi Dini Aritmia, Penyakit yang Sebabkan Kematian Mendadak
Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung tersumbat, paling sering oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya, yang membentuk plak di arteri (arteri koroner).
Aliran darah yang terganggu bisa merusak atau menghancurkan bagian otot jantung yang bisa mengakibatkan stroke hingga kematian.
Sekilas, tubuh Shim Jin Bo memang nampak kurus atau sama sekali tidak gemuk.
Hal tersebut berbeda dengan anggapan orang awam pada penderita serangan jantung yang mengidentikkan dengan tubuh gemuk atau obesitas.
"Salah besar bila serangan jantung dan kolesterol pada seseorang diidentikkan dengan tubuh yang kurus atau gemuk. Tidak semua orang gemuk memiliki penyakit jantung, begitupun sebaliknya pada orang kurus," papar dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP (K) pada nakita.id saat diwawancara via telepon (09/03/2018).
Hanya saja, lanjut dokter yang praktek di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat, risiko serangan jantung akan meningkat pada orang gemuk.
BACA JUGA : Aktor Korea Shim Jin Bo Meninggal. Ini Penyebab dan Kronologisnya!
Dicky pun mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan orang kurus juga berisiko terkena serangan jantung, seperti Shim Jin Bo.
1. Seseorang yang terkena disorder
"Contohnya adalah mereka yang memiliki gangguan makan, seperti bullimia dan anorexia itu rentan terhadap serangan jantung," ungkap dr. Dicky.
2. Konsumsi obat-obat terlarang
3. Merokok dan konsumsi alkohol
4. Olahraga yang tidak teratur
5. Faktor kolesterol
Menurut dokter Dicky, kadar kolesterol tidak selamanya dicerminkan dari bentuk tubuh yang gemuk.
Orang bertubuh kurus pun bisa saja memiliki kadar kolesterol tinggi.
Kolesterol yang ini tentu saja menjadi pemicu dari serangan jantung.
Beberapa gejala terkait serangan jantung pun perlu diwaspadai.
Tanda dan gejala serangan jantung yang umum adalah:
- Sesak, nyeri, atau sensasi dada teremas, sakit di dada atau lengan yang mungkin menyebar ke leher, rahang atau punggung.
- Mual, gangguan pencernaan, sakit maag, atau sakit perut
BACA JUGA : Stroke, Diabetes dan Penyakit Jantung Juga Disebabkan Hal Sepele Ini!
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Kelelahan
- Sakit kepala ringan atau pusing mendadak
Namun, gejala serangan jantung ini bervariasi, Moms.
Tidak semua orang yang memiliki serangan jantung memiliki gejala yang sama atau memiliki tingkat keparahan gejala yang sama.
Beberapa orang merasakan sakit ringan, ada juga yang merasa sakit parah.
BACA JUGA : Awet Muda dan Bisa Cegah Penyakit Jantung! Cukup Konsumsi Vitamin Ini
Beberapa orang ada juga yang tidak memiliki gejala.
Sementara untuk orang lain, pertanda pertama mungkin merupakan serangan jantung langsung.
Semakin banyak tanda dan gejala yang Moms miliki, semakin besar kemungkinan Moms mengalami serangan jantung.
Beberapa serangan jantung menyerang tiba-tiba, namun banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan berjam-jam, berhari-hari atau berminggu-minggu sebelumnya.
"Hal yang penting dilakukan untuk mencegah penyakit jantung ialah dengan rutin melakukan medical check up, melakukan pola hidup sehat, serta mengonsumsi gizi seimbang," ungkap Dicky.
Source | : | Mayo Clinic,express.co.uk,health.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR