Nakita.id - Kabar duka kembali datang dari dunia selebritis.
Dikabarkan Kamis siang, 4 November 2021, selebritis Vanessa Angel mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Vanessa Angel saat itu sedang dalam perjalanan menuju Jawa Timur bersama anak, suami, supir, dan seorang ART.
Diketahui suami Vanessa Angel, Bibi Andriansyah juga meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Tiga korban lainnya mengalami luka-luka, termasuk anak Vanessa Angel, Gala Sky Andriansyah.
Dikonfirmasi oleh pihak Kepolisian, Gala Sky saat ini sedang dirawat di rumah sakit dan mengalami luka ringan.
"Sopir dan anak Vanessa (Gala) luka ringan," Kabid Humas Pola Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, melansir dari Kompas.com.
Saat ini, Gala Sky dirawat di rumah sakit oleh salah satu sahabat dekat Vanessa Angel, Delta Hesti.
Melalui unggahan di Instagramnya, Delta Hesti membagikan kabar terkini Gala Sky di media sosialnya.
Terlihat Gala Sky terbaring di termpat tidur rumah sakit dengan tangan dibalut perban.
Tahukah, Moms, ternyata kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak juga turut menjadi perhatian Center for Disease Control and Prevention.
Setidaknya pada tahun 2019, kecelakaan kendaraan bermotor yang menimpa anak usia 12 tahun ke bawah menyebabkan kematian dan luka-luka.
Menurut data CDC, setidaknya 608 anak menjadi korban jiwa dan 91 ribu lainnya luka-luka.
Yang wajib digarisbawahi, sebanyak 38 persen kejadian disebabkan karena anak tidak menggunakan alat keamanan yang memadai.
Tempat duduk penumpang di mobil memang sudah disediakan sabuk pengaman.
Namun, ternyata hal ini bukan menjadi alasan anak sudah aman.
Tempat duduk penumpang di mobil disesuaikan dengan ukuran orang dewasa.
Sehingga seringkali dirasa kurang aman jika anak yang duduk di bangku penumpang tanpa alat keamanan yang memadai.
Tentu Moms sudah mendengar istilah car seat.
Penggunaan car seat menjadi salah satu komponen yang penting saat keluarga sedang dalam perjalanan.
Bahkan car seat menjadi salah satu kewajiban di beberapa negara.
Misalnya, di Amerika Serikat, anak berumur 4 tahun ke bawah wajib menggunakan car seat.
Car seat juga harus dipasang di kursi bagian belakang.
Anak-anak berumur di bawah 13 tahun juga wajib duduk di belakang agar lebih aman.
Korea Selatan juga salah satu negara yang cukup ketat dengan penggunaan car seat untuk anak.
Anak umur 6 tahun ke bawah wajib menggunakan car seat saat di mobil.
Apabila ketahuan tidak menyediakan car seat untuk anak, orangtua akan didenda sebanyak 30 ribu won yang setara dengan Rp 350 ribu.
Ternyata, car seat tak hanya sebagai pelengkap saat berkendara saja, lo, Moms.
Car seat memang dibutuhkan saat di perjalanan, terutama untuk anak.
Lalu, bagaimana dengan di Indonesia?
Sampai saat ini di Indonesia belum ada peraturan yang membahas khusus untuk keamanan berkendara beserta anjurannya bagi orangtua.
Walaupun belum ada peraturan perundangan tentang car seat, Moms dan Dads perlu mendiskusikan untuk mulai memasang car seat untuk anak di mobil.
Tak hanya sekadar estetika saja, Moms.
Car seat dibutuhkan untuk keselamatan anak.
Sebaiknya, Moms perlu tahu cara memilih car seat yang baik untuk anak.
Tentunya, car seat yang baik adalah yang pas dengan ukuran dan umur anak.
"Baiknya pakai car seat yang paling sesuai untuk anak dan dipasang dengan benar. Dalam artian, ukuran dan peruntukkannya benar dan cocok di mobilnya," jelas Wahyu S. Winarto, inisiator SafeKids Indonesia, melansir dari Kompas.com.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah jenis-jenis car seat yang harus Moms tahu:
1. Infant car seat
Jika si Kecil masih berusia 2 tahun atau di bawahnya, Moms wajib menggunakan jenis infant car seat.
Mirip seperti stroller, infant car seat ini menghadap berlawanan dengan penumpang lainnya ketika duduk.
Sehingga anak akan menghadap ke belakang saat ditempatkan di jenis car seat ini.
Menurut Kids Health, hal ini demi keselamatan anak saat di dalam mobil.
Kepala, leher, dan tubuh anak akan mengayun ke depan apabila anak ditempatkan di kursi biasa yang menghadap ke depan.
Sedangkan, apabila ditempatkan di belakang ayunan pada tubuhnya akan berkurang.
Jenis car seat ini mampu menahan berat 15 hingga 27 kg.
2. Convertible car seat
Jika sudah menginjak 3 tahun, jenis car seat inilah yang harus Moms dan Dads aplikasikan ke mobil.
Jenis car seat ini masih menempatkan anak untuk menghadap ke belakang.
Namun, ada penyesuaian seperti kemampuan ketahanan terhadap berat badan anak.
Convertible car seat mampu untuk menahan hingga 45 kg.
Tujuan car seat ini diaplikasikan adalah menahan anak untuk tidak beranjak dari tempat duduknya.
3. Booster seat
Dengan jenis tempat duduk ini, anak sudah bisa menghadap ke depan.
Baca Juga: Tak Disadari, Ini 5 Kesalahan Orangtua Saat Menggunakan Baby Car Seat
Booster car seat disesuaikan juga dengan tinggi anak.
Anak dengan tinggi 145 cm tetap bisa menggunakan booster seat ini.
Bahkan anak 13 tahun juga masih bisa menggunakan car seat jenis ini.
Car seat jenis ini memiliki sabuk pengaman yang dirancang lebih simpel daripada dua jenis sebelumnya.
Ternyata, dengan sabuk pengaman saja tidak cukup.
Untuk keamanan anak yang maksimal saat dalam perjalanan di mobil, Moms dan Dads wajib memberikan car seat untuk anak.
Tentukan car seat yang pas sesuai dengan berat badan dan umur anak.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Kompas.com,Kids Health,CDC,Healthy Children |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR