Nakita.id - Moms, apakah kulit Si Kecil tampak memerah setelah berjemur di bawah matahari pagi?
Kondisi ini dikenal dengan baby sunburn, yakni saat kulit bayi terpapar langsung dengan sinar UV.
Hal ini menyebabkan lapisan terluar kulit bayi mengalami peradangan.
Sama persis ketika Moms tak sengaja menyentuh permukaan benda panas.
Nah, apakah kondisi ini bisa membahayakan Si Kecil?
Seperti yang kita tahu, kulit bayi masih tipis dan lembut serta sangat sensitif.
Melansir dari Healthline, ini yang akan terjadi saat Si Kecil mengalami baby sunburn atau terbakar sinar matahari.
Simak juga cara mengobatinya agar kemerahannya cepat hilang dan tidak berbekas.
Dalam 4-6 jam pertama sejak terpapar sinar UV, area yang mengalami sunburn akan tampak kemerahan.
Kondisi ini kian parah hingga 12 jam kemudian akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Kulit bayi cenderung mudah terbakar sinar matahari dibandingkan dengan orang dewasa.
Selain karena lapisannya yang tipis, bayi belum memiliki melanin sebanyak anak-anak dan orang dewasa.
Padahal melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Baca Juga: Tak Perlu Biaya Mahal, Ini Cara Mudah Mengobati Kulit Terbakar Sinar Matahari
Saat panas matahari terlalu menyengat, orang-orang akan memakai tabir surya atau sunblock untuk melindungi kulit.
Namun, bayi yang usianya di bawah 6 bulan tidak dianjurkan untuk memakai produk tersebut.
Lalu, bagaimana caranya mengobati sunburn pada bayi ya?
Jika efeknya terbilang cukup ringan, Moms bisa mengobatinya dengan perawatan rumahan.
Tenangkan kulit bayi yang terbakar sinar UV dengan kain lembab yang sejuk.
Ingat, jangan mengoleskan es ke area yang terbakar karena kulitnya masih sangat sensitif.
Saat mandi, pakailah air dingin dan pakai sabun dengan formula lembut yang aman untuk kulitnya.
Baca Juga: Kulit Memerah Terbakar Matahari? Atasi dengan Cara Ini, Dijamin Cepat!
Hindari produk dengan wewangian yang kuat, karena dapat menyebabkan iritasi.
Pastikan kelembapan kulitnya terjaga dengan mengoleskan gel lidah buaya alami atau losion.
Jangan lupa minum banyak cairan agar tidak dehidrasi, serta memakai pakaian yang lembut dan tipis.
Jika anak masih rewel karena kulitnya bengkak, Moms bisa memberikan pereda nyeri khusus anak yang dijual di apotek.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR