Sebuah penelitian mengamati sekelompok responden yang diberi minuman cokelat sebanyak 450 mg sebanyak dua kali per hari selama 1 bulan.
Hasilnya, para responden memiliki kadar kolesterol LDL yang menurun.
Sedangkan kolesterol baik HDL meningkat.
Cokelat hitam mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi.
Asam lemak tak jenuh pada cokelat inilah yang menyebabkan kadar kolesterol HDL meningkat.
Kadar kolesterol HDL yang meningkat bisa meningkatkan perlindungan terhadap pembuluh darah.
Ini bisa mencegah atau menghambat pembentukan plak dalam pembuluh darah.
Plak dalam pembuluh darah bila menyumbat pembuluh darah bisa menyebabkan stroke hingga penyakit kadiovaskular.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR