Gampangnya, papar dr. Okky Sofyan, Sp.OG, Semakin luas panggul Moms mestinya semakin mudah bayi keluar.
Sebaliknya, semakin sempit panggulnya, maka makin besar kemungkinan timbulnya kesulitan dalam persalinan.
Luas atau tidaknya panggul sebetulnya bisa dilihat secara kasat mata.
Kalau Moms bertubuh tinggi besar, misalnya, bisa dipastikan ukuran panggulnya juga besar dan luas.
Sedangkan yang memiliki tinggi 150 cm atau malah kurang, kemungkinan besar ukuran panggulnya kecil dan sempit.
Eit, jangan risau dulu.
BACA JUGA: Sering Alami Kram Otot, Coba Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengatasinya
Moms yang bertubuh mungil jangan langsung berkecil hati.
Pengamatan tersebut hanya asumsi, bukan patokan yang bisa dijadikan pegangan.
Pemeriksaan yang akurat hanya bisa dilakukan secara klinis dan rontgen. "Bedakan juga antara panggul dan pinggul. Panggul merupakan kumpulan tulang dengan sedikit otot, sedangkan pinggul merupakan kumpulan otot dan lemak. Jadi, seseorang yang memiliki pinggul besar belum tentu panggulnya juga besar," kata Okky.
Selanjutnya Okky menjelaskan, jalan lahir sendiri dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bagian keras yang terdiri atas tulang-tulang dan bagian lunak yang terdiri atas otot-otot.
Panggul adalah jalan lahir yang dibentuk oleh tiga macam tulang, yaitu tulang koksa, tulang saktrum, dan tulang koksigis.
Semua tulang tersebut membentuk jalan lahir layaknya sebuah tabung.
Bagian panggul sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yakni pintu atas panggul, pintu tengah panggul, dan pintu bawah panggul yang letaknya paling dekat dengan jalan lahir.
BACA JUGA: Sering Alami Kram Otot, Coba Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengatasinya
Adapun bisa tidaknya ibu melahirkan secara normal ditentukan oleh pemeriksaan berikut:
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR