Nakita.id - Moms kini wajib coba, berikut cara mengatasi ayah yang cuek pada anak.
Tugas utama ayah adalah mencari nafkah dengan bekerja keluar rumah.
Dads juga harus rela menghabiskan banyak waktunya di rumah agar penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sehingga tak heran bila kebanyakan Dads seringkali tidak sempat memperhatikan anak dan istrinya.
Namun perlu diingat, sesibuk apapun seorang Dads perannya dalam tumbuh kembang anak sangat dibutuhkan.
Tumbuh kembang anak bisa berjalan optimal apabila ada sosok ayah dan ibu yang mendukungnya.
Akan tetapi kebanyakan para Dads lupa, saking sibuknya bekerja mereka tidak lagi memiliki waktu bersama anak dan istrinya.
Kebanyakan para Dads ketika pulang kerja sudah kelewat lelah dan hanya ingin beristirahat saja di kamar.
Namun, ada juga para Dads yang lebih memilih untuk bermain game ketika sesampainya di rumah agar terhindar dari stres.
Kebiasaan bermain game tersebutlah seringkali membuat Dads asik sendiri dan cuek terhadap kehadiran istri dan anaknya di rumah.
Padahal seharunya ketika memiliki sedikit waktu di rumah para Dads bisa menyempatkan waktu untuk berinteraksi dengan anak dan juga istri.
Hal tersebutlah yang kerap kali jadi permasalahan para Moms saat ini.
Namun mulai saat ini Moms tak perlu khawatir lagi, pasalnya Nakita.id akan memberikan tips terkait cara mengatasi ayah yang cuek pada anak.
Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician mengatakan, mendekati ayah itu memang susah-susah gampang.
Cara mengatasi ayah yang cuek pada anak Moms bisa berikan pujian dulu terhadap suami.
"Mendekati ayah itu memang gampang-gampang susah, kadang-kadang setiap pasangan justru saling menuntut. Ambil aja waktu sebentar agar para Moms bisa berpikir terkait apasih yang bisa dipuji dari sang ayah, apa yang bisa Moms hargai dari sang ayah, apa sih kekuatan dari sang ayah, kemudian apa yang mau saya dengarkan dari suaminya," ungkap Astrid dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis (04/11/2021).
Moms juga bisa memberikan sedikit sentuhan kepada suami ketika melakukan komunikasi.
Jangan lupa juga ungkapkan apa yang Moms mau saat berkomunikasi dengan Dads.
Misalnya, Moms ingin dibantu Dads saat menyuapi anak makan, mandi, belajar, dan sebagainya.
"Kita bisa mulai duluan, misalnya kita muji suami kita, kita bisa kasih sentuhan yang lembut, kita juga lebih sering memaafkan, dengan begitu istri bisa memberikan komunikasi lebih jelas terkait maunya apa," sambung Astrid.
Ketika Dads sudah mencoba menuruti keinginan Moms maka jangan lupa untuk memberikan pujian lagi.
Astrid juga menyarankan, agar para Moms memiliki support system lain tak hanya mengandalkan suami saja.
"Para istri juga harus memiliki support system, jangan hanya mengandalkan suami semata. Karena jika hanya mengandalkan suami saja ada kalanya nanti kita akan kecewa, support system bisa dari teman-teman, sesama ibu yang memang bisa saling nguatin, dan curhat," tutup Astrid.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR