Bagaimana bisa?
Kondisi ketika gula darah tinggi, namun belum tentu terkena penyakit diabetes adalah kondisi hiperglikemia.
Melansir dari Cleveland Clinic, hiperglikemia terjadi karena gula darah terlalu tinggi dan tubuh kurang insulin.
Menjelang hari diabetes sedunia ini, Moms wajib tahu perbedaan hiperglikemia dan diabetes.
Hiperglikemia sering disebut juga dengan prediabetes.
Ya, kadar gula darah pada orang yang mengalami hiperglikemia memang tinggi.
Namun belum bisa dikatakan diabetes karena belum memenuhi kriteria diabetes.
Kadar gula darah normal pada orang dewasa adalah 100 mg/dL.
Baca Juga: Sambut Hari Diabetes Sedunia, Semua Harus Tahu Cara Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini
Menurut Medline, orang dengan prediabetes memiliki kadar gula darah antara 100 hingga 125 mg/dL.
Sedangkan orang dengan diabetes kadar gula darah bisa mencapai 126 mg/dL bahkan lebih.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa hiperglikemia tidak bisa dikatakan diabetes karena kadar gula belum mencapai kriteria diabetes.
Orang yang memiliki tanda-tanda gula darah tinggi hampir sama dengan gejala diabetes.
Bahkan bila gula darah dibiarkan terus menerus tinggi bisa menyebabkan diabetes di kemudian hari.
Kondisi hiperglikemia adalah salah satu penyebab diabetes.
Maka dari itu Moms perlu hati-hati.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline,Medline,Cleveland Clinic,Medical News Today,diabetes.org |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR