Nakita.id - Banyak cara untuk menghilangkan uban di rambut, tapi sebaiknya Moms coba menghilangkan uban secara alami.
Menghilangkan uban secara alami pastinya tidak akan membuat rambut Moms rusak.
Yang ada justru rambut semakin sehat dan berkilau.
Uban atau rambut putih juga tidak akan tumbuh lagi.
Jadi nantinya Moms akan memiliki rambut hitam dan sehat sampai tua.
Memang semua orang langsung panik jika ada uban di rambut.
Pasalnya uban merupakan salah satu tanda penuaan yang mungkin muncul pertama kali.
Bahkan sekarang uban muncul di rambut orang yang masih berusia 20-an.
Uban di rambut juga membuat kulit kepala gatal.
Maka tak heran jika semua orang terganggu jika uban muncul.
Sebenarnya menghilangkan uban di rambut bisa dengan mencabutnya atau mengecatnya.
Tapi cara ini akan membuat rambut makin rusak dan uban pasti akan muncul lagi.
Yang Moms perlukan adalah daun kunyit.
Mengutip dari Healthline, daun kunyit bisa menghilangkan uban di rambut.
Daun kunyit merupakan salah satu dari banyaknya bahan alami untuk menghilangkan uban di rambut.
Masih dari sumber yang sama, bukan tanpa alasan seorang ahli menyarankan Moms untuk menghilangkan uban dengan daun kunyit.
Ini karena daun kunyit memiliki vitamin B6, B12, vitamin D, dan vitamin E yang bagus untuk kesehatan rambut.
Bahkan vitamin-vitamin tersebut mencegah penuaan.
Jadi jangan kaget jika Moms melakukan perawatan rambut dengan daun kunyit, Moms tidak akan lagi melihat uban selamanya.
Untuk menghilangkan uban dengan daun kunyit sangat mudah Moms.
Pertama siapkan daun kunyit, cuci bersih. Lalu blender agar menjadi halus.
Kedua siapkan sampo yang biasa Moms pakai untuk mencuci rambut.
Nah, campurkan bahan-bahannya lalu gosokkan ke rambut seperti Moms sedang keramas.
Jangan lupa kalau sudah bilas dengan air bersih.
Dalam 3 kali pemakaian Moms akan melihat rambut jadi semakin hitam dan berkilau.
Mudah kan menghilangkan uban dengan daun kunyit? Yuk sekarang giliran Moms yang coba di rumah.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR