Nakita.id - Pengidap asam urat pasti mengalami kesulitan ketika gejala asam urat yang dialaminya kambuh.
Banyak yang mengeluh karena ketika asam urat kambuh, bisa saja mengganggu berbagai aktivitasnya sehari-hari.
Sehingga banyak yang akhirnya melakukan pengobatan untuk mengobati asam urat.
Seperti yang kita tahu, asam urat merupakan kondisi di mana produk limbah alami dari pencernaan makanan yang mengandung purin.
Purin juga terbentuk dan dipecah dalam tubuh kita.
Biasanya, tubuh akan menyaring asam urat melalui ginjal dan urin.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak purin dalam makanan atau jika tubuh tidak dapat membuang produk sampingan ini dengan cukup cepat, asam urat dapat menumpuk di dalam darah dan meningkatkan kadar asam urat.
Normalnya, organisme dalam tubuh akan menghilangkan 80 hingga 90 persen dari asam urat yang dihasilkan di siang hari.
Sehingga seharusnya ada keseimbangan antara apa yang diproduksi dan apa yang dikeluarkan.
Ketika keseimbangan tersebut rusak, artinya akumulasi asam urat akan berlebihan.
Dengan demikian, kadar asam urat tinggi akan membahayakan dan merugikan kesehatan karena menjadi penyebab utama perkembangan penyakit yang dikenal sebagai asam urat, sekaligus risiko kardiovaskular.
Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukan berbagai upaya alternatif yang sehat dan baik untuk tubuh secara menyeluruh.
Tanpa obat-obatan, salah satu caranya adalah mengatur menu makan saat sarapan.
Pada dasarnyam, pemilik asam urat tinggi harus menetapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
Mengutip dari Healthline, mereka harus membatasi mengonsumsi makanan laut, daging merah, dan minuman beralkohol.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Ternyata Moms hanya perlu mengganti menu sarapan lhio.
Pengidap asam urat dianjurkan untuk minum kopi dicampur perasan lemon untuk mengurangi nilai asam di dalam tubuh.
Hal ini karena lemon merupakan makanan depurative dengan kandungan antioksidan yang bisa menghapus purin yang terakumulasi di dalam organisme.
Dalam jurnal Hospital Nutrition, minum air lemon hangat di pagi hari juga dapat mencegah penyakit ginjal dan membantu menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Untuk menu makanan utama, Moms bisa mengganti berbagai lauk dengan ayam tanpa lemak.
Ayam tanpa lemak jauh lebih baik daripada sarapan dengan sosis atau daging merah.
Makanan lain yang juga paling sering direkomendasikan dalam kasus asam urat adalah telur karena tidak mengandung purin dan menyediakan banyak protein.
Oleh karena itu, sangat tepat untuk memasukkan telur rebus saat sarapan, yang mengandung vitamin D yang baik di dalam kuning telur.
Moms bisa makan tiga sampai lima telur setiap minggu dan hal tersebut masih dijamin sehat.
Bisa juga dengan mengganti produk susu murni dengan produk lainnya, misalnya minuman yang terbuat dari beras karena tidak mengandung purin, dan jangan memilih minuman yang memoliki banyak tambahan gula.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR