Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Rabu (17/11/2021) menyampaikan ada pusat tekanan rendah yang terpantau di Samudera Pasifik Timur Laut, sirkulasi siklonik di Laut Natuna, di Selat Malaka - perairan Utara Aceh, di Maluku - Laut Flores, dan di Samudra Hindia Barat Daya Banten yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan Utara Aceh hingga Aceh, di perairan Selatan Jawa, dari Jawa Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, di Sulawesi Barat hingga Sulawesi Selatan, dan dari Papua Barat hingga Maluku.
Serta, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di di Laut Natuna, di Laut Banda, di Nusa Tenggara dan di Sulawesi bagian Selatan.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut
Melansir dari Tribunnews.com, berikut ini wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
• Aceh
• Sumatra Utara
• Sumatra Barat
• Riau
• Bengkulu
• Sumatra Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Tribunnews.com,Web.meteo.bmkg.go.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR