Nakita.id - Moms dan Dads, penyakit influenza atau flu jangan dianggap sepele ya!
Apalagi di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, tubuh jadi lebih rentan untuk terkena flu.
Dalam rangka peringatan Hari Flu Sedunia, yang jatuh pada 19 November 2021, masyarakat diimbau untuk memahami pentingnya vaksinasi flu di masa pandemi.
Baca Juga: Rentan Terjadi, Yuk Cegah Virus Influenza Dengan 5 Cara Ini
Influenza adalah penyakit pernapasan menular oleh virus yang menyebabkan sakit ringan hingga berakibat kematian.
Dengan vaksinasi, kita bisa memperkuat antibodi dalam tubuh dari serangan virus influenza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian vaksin influenza setahun sekali.
Terlebih untuk kelompok dengan risiko tinggi, seperti balita, lansia, individu dengan penyakit penyerta, serta traveler dan tenaga medis.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, mengatakan, anak-anak adalah penular virus influenza namun, penyakit ini lebih berdampak pada orang tua dan kelompok berisiko tinggi.
“Anak-anak usia 5 hingga 9 tahun menunjukkan tingkat infeksi tertinggi, namun morbiditas dan mortalitas lebih sering terjadi pada orang tua dan pada kelompok risiko tinggi," kata dr Nadia dalam virtual konferensi pers World Flu Day 2021, Jumat (19/11/2021).
Meski begitu tak menutup kemungkinan bahwa anak-anak juga bisa dengan mudah tertular penyakit influenza.
Baca Juga: Ingin Terhindar dari Gangguan Influenza Selama Musim Liburan? Yuk Cegah dengan Vaksinasi Influenza
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia atau PAPDI, Samsuridjal Djauzi mengatakan,
Anak termasuk kelompok usia yang rentan tertular flu, potensinya mencapai 20 hingga 30 persen atau lebih tinggi dari orang dewasa yang hanya 5 hingga 10 persen.
Melihat betapa bahayanya penyakit influenza di masa pandemi ini, penting bagi kita untuk mendapatkan vaksinasi.
"Khususnya di masa pandemi ini, pemberian vaksin flu mampu menurunkan risiko influenza dan komplikasinya pada anak hingga 60 persen," ujar Samsuridjal.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof. DR. dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K), mengatakan bahwa,
Anak di bawah usia 12 tahun yang sementara ini belum mendapatkan vaksin COVID-19, bisa diberikan vaksin influenza.
"Karena vaksin COVID-19 untuk usia 12 tahun ke bawah belum, kalaupun ada dua-duanya harus diberikan," kata dr Cissy.
Mengingat saat ini sekolah tatap muka sudah mulai diberlakukan, vaksinasi penting untuk menghindari penularan flu.
dr Cissy juga memaparkan bahwa vaksin influenza ini sudah terbukti imunogenik, aman, dan halal.
"Hingga saat ini belum ada vaksin Covid untuk anak usia 12 tahun ke bawah, maka dari itu, berikanlah dulu vaksin influenza karena bisa mulai di vaksin di usia 6 bulan,” lanjutnya.
Tidak ada syarat khusus bagi kelompok berisiko tinggi untuk melakukan vaksinasi influenza, kecuali ada alergi tertentu.
Di masa pandemi ini, vaksin flu dan vaksin Covid-19 dapat diberikan dengan interval waktu tertentu.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR