Selain dari kebiasaan buruk, larva atau telur cacing ternyata juga bisa masuk menembus kulit dan menyebabkan cacingan pada Si Kecil lo, Moms.
Umumnya, hal ini terjadi akibat Si Kecil yang sering bermain di tanah.
"Misalnya nih ya, ada penderita cacingan. Terus sudah begitu dia buang hajat (kotoran) di tanah yang dalam hal ini mungkin di daerah pedesaan biasanya seperti itu kan ya? Buang hajat di sembarang tempat, kemudian nanti larvanya itu bergerak di tanah dan itu dapat menembus kulit," ungkap dr. Eko.
"Menembus kulitnya itu akan disertai rasa gatal dari sela-sela jari (kaki). Biasanya sela-sela jari (kaki), karena sela-sela jari (kaki) itu adalah kulit yang paling tipis di antara permukaan kulit telapak kaki. Nah, itu mudah untuk ditembus," lanjutnya.
Daging yang dimasak kurang matang juga menjadi salah satu penyebab cacingan, Moms.
"Kalau setengah matang, otomatis risiko untuk larva atau telur masih hidup itu ada. Dan itu dapat meningkatkan risiko terjadinya cacingan tersebut," jelas dr. Eko.
Jadi, Moms disarankan untuk memasak daging hingga matang sepenuhnya, agar Si Kecil bisa terhindar dari risiko cacingan.
Selain itu, sering-seringlah ajak Si Kecil untuk mencuci tangan hingga bersih dan membuang kotoran pada tempat yang sesuai.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR