Nakita.id - Apa benar kalau Si Kecil yang senang menggigit kukunya nanti bisa terkena cacingan?
Menggigit kuku memang seringkali dicap sebagai kebiasaan buruk oleh banyak orang.
Pasalnya, kuku dianggap sebagai salah satu area paling kotor karena sering menyentuh permukaan benda lain tanpa kita ketahui apakan permukaan tersebut benar-benar bersih atau kotor.
Selain dicap sebagai kebiasaan buruk, sering menggigit kuku juga seringkali dikaitkan dengan terkena penyakit.
Salah satunya adalah cacingan.
Mungkin Moms pernah mendengar dari orang lain, kalau Si Kecil senang menggigit kukunya, nanti bisa terkena cacingan?
Lantas, benarkah demikian? Yuk, kita simak jawaban dari ahli.
Ternyata, hal itu benar adanya, Moms. Si Kecil yang senang menggigit kuku bisa terkena cacingan, atau busung lapar.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh dr. Eko Kristanto Kunta Adjie, Sp.A, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id pada Sabtu lalu (21/11/2021).
"Jadi, kuku yang kotor atau kuku yang tidak dibersihkan, itu bisa mengandung salah satunya larva cacing atau telur cacing. Dan itu bisa menyebabkan kecacingan," jelasnya.
Menurut dr. Eko, sering memasukkan atau menggigit jari merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Menggigit-Gigit Kuku! Bisa Mengganggu Kecerdasan Anak
Selain itu, tidak mencuci tangan sebelum makan juga seringkali menjadi kebiasaan buruk yang dilakukan Si Kecil, Moms.
Kebiasaan buruk seperti inilah yang bisa menyebabkan larva atau telur cacing tertelan, yang merupakan faktor penyebab utama terjadinya cacingan pada Si Kecil.
Baca Juga: Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Ingat Lagi Cara Cuci Tangan yang Benar di Masa Pandemi
Selain dari kebiasaan buruk, larva atau telur cacing ternyata juga bisa masuk menembus kulit dan menyebabkan cacingan pada Si Kecil lo, Moms.
Umumnya, hal ini terjadi akibat Si Kecil yang sering bermain di tanah.
"Misalnya nih ya, ada penderita cacingan. Terus sudah begitu dia buang hajat (kotoran) di tanah yang dalam hal ini mungkin di daerah pedesaan biasanya seperti itu kan ya? Buang hajat di sembarang tempat, kemudian nanti larvanya itu bergerak di tanah dan itu dapat menembus kulit," ungkap dr. Eko.
"Menembus kulitnya itu akan disertai rasa gatal dari sela-sela jari (kaki). Biasanya sela-sela jari (kaki), karena sela-sela jari (kaki) itu adalah kulit yang paling tipis di antara permukaan kulit telapak kaki. Nah, itu mudah untuk ditembus," lanjutnya.
Daging yang dimasak kurang matang juga menjadi salah satu penyebab cacingan, Moms.
"Kalau setengah matang, otomatis risiko untuk larva atau telur masih hidup itu ada. Dan itu dapat meningkatkan risiko terjadinya cacingan tersebut," jelas dr. Eko.
Jadi, Moms disarankan untuk memasak daging hingga matang sepenuhnya, agar Si Kecil bisa terhindar dari risiko cacingan.
Selain itu, sering-seringlah ajak Si Kecil untuk mencuci tangan hingga bersih dan membuang kotoran pada tempat yang sesuai.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR