Nakita.id - Normalnya, orang dewasa akan memproduksi setengah sampai satu liter air liur dalam sehari.
Berbeda dengan ibu hamil yang akan memproduksi air liur melebihi batas normal.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut ptyalism atau sialorrhea.
Hal ini disebabkan beragam faktor, salah satunya perubahan hormon kehamilan dalam tubuh sehingga merangsang kelenjar untuk memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya.
BACA JUGA: Hamil Tidak Membuat Rambut Rontok! Usai Melahirkan Rambut Bisa Rontok
Selain itu, mual dan muntah yang kerap menyerang di pagi hari (morning sickness) cenderung membuat Moms mengeluarkan lebih banyak air liur.
Disamping itu, rasa tidak nyaman pada ulu hati juga memicu keluarnya air liur secara berlebihan.
Jangan khawatir Moms, jumlah air liur ini akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.
Namun, tak dipungkiri situasi seperti ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, Moms bisa mengatasinya dengan beberapa langkah mudah berikut ini.
BACA JUGA: Hati-hati Dengan Jarak Kehamilan, Salah Perhitungan Menyesal Kemudian
Perhatikan kebersihan rongga mulut
Setelah makan, jangan lupa menyikat gigi secara teratur dengan menggunakan pasta gigi beraroma segar seperti rasa mint.
Atau tak ada salahnya berkumur dengan air putih atau obat kumur yang aman untuk ibu hamil, misalnya produk obat kumur yang berbahan dasar herbal.
Selain itu, pilih sikat gigi dengan permukaan sikat yang memiliki pembersih lidah.
Kondisi mulut yang kurang bersih menjadi pemicu utama timbulnya mual, yang selanjutnya akan menghasilkan air liur berlebih.
Tidak merokok
Merokok memang merupakan aktivitas yang nikmat, namun sebaiknya ibu hamil menghentikan kebiasaan ini.
Pasalnya, selain meningkatkan kadar liur kebiasaan ini juga membahayakan janin dalam kandungan.
Konsumsi banyak air putih
Minum sekiranya 10 gelas sehari baik untuk ibu hamil, hal ini untuk mencegah kekeringan pada rongga mulut.
Selain itu, banyak minum juga akan mencegah Moms mengalami dehidrasi karea air liur yang banyak dikeluarkan.
Tak ada salahnya Moms mengonsumsi jus buah sebagai variasi minuman.
Mengunyah permen karet
Pilihlah permen karet rasa mint tanpa gula, ini akan mengatasi rasa mual serta mencegah produksi air liur berlebih.
Jangan memakan permen karet dengan rasa asam, karena justru akan merangsang air liur.
Mengisap jeruk lemon
Jika Moms tidak terlalu menyukai permen karet, mengisap permen karet dapat menjadi pilihan.
Jeruk memiliki aroma segar sehingga dapat mengurangi rasa mual.
Bisa juga Moms menggunakan minyak esensial beraroma jeruk, lalu teteskan ke permukaan saputangan untuk dihirup aromanya.
Mengisap keping es atau berkumur dengan air dingin
Rasa dingin akan mengurangi produksi air liur, selain itu juga memberikan rasa nyaman pada rongga mulut.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR