3. Body shaming
Body shaming biasanya ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
Perilaku body shaming ditandai oleh seseorang mengomentari bentuk tubuh orang lain dan membuatnya merasa tersinggung.
Hal ini juga bisa saja terjadi di dalam sebuah hubungan seseorang.
Pasangan akan terlalu mengontrol dan mengomentari bentuk tubuh pasangannya.
Perempuan memang sangat sering menjadi target body shaming, namun tak memungkiri hal ini terjadi juga pada laki-laki.
Menurut Psychology Today, body shaming akan memiliki dampak buruk terhadap psikologis.
Salah satunya adalah self-destructing atau berusaha untuk menyakiti dirinya sendiri.
Yang seringkali tak disadari, perilaku self-destructing ini bisa saja berujung pada gangguan makan.
Orang yang mengalami gangguan makan harus membutuhkan bantuan dari ahli.
Dalam suatu hubungan support atau dukungan sangat dibutuhkan.
Itulah Moms beberapa tanda kekerasan emosional di dalam sebuah hubungan.
Kekerasan emosional akan membuat korbannya merasa tak berdaya.
Seringkali perempuan menjadi korban kekerasan emosional, sehingga kekerasan emosional dimauskkan dalam daftar bentuk kekerasan terhadap perempuan menurut Komnas Perempuan.
Perlunya untuk mengetahui hal ini adalah agar adanya pengetahuan mengenai kekerasan emosional yang selama ini masih sering dinormalisasi di kehidupan kita.
Selamat hari anti kekerasan terhadap perempuan, Moms.
Source | : | Kompas.com,Bustle,Psychology Today,Parapuan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR