Nakita.id - Moms, apakah Si Kecil selalu mencuci tangannya dengan benar?
Ajakan mencuci tangan dengan benar perlu dilakukan sejak anak masih kecil.
Terlebih, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, yang mana mencuci tangan telah menjadi rutinitas.
Pasalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir akan membuat Si Kecil terhindar dari berbagai potensi penyakit menular.
Termasuk, penyakit cacingan yang rentan menyerang Si Kecil.
Kira-kira, apa kaitan mencuci tangan dengan penyakit cacingan ya, Moms?
Yuk, kita simak penjelasan menurut dokter spesialis anak ini!
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Eko Kristanto Kunta Adjie, Sp.A, dokter spesialis anak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, mengatakan bahwa penyebab utama anak terkena cacingan adalah tertelan telur atau larva dari cacing.
"Jadi, kalau tidak ada larva atau telur yang tertelan, maka tidak akan ada kecacingan," ujarnya saat dihubungi Nakita.id pada Sabtu lalu (20/11/2021).
Umumnya, larva atau telur cacing yang tertelan disebabkan oleh kebiasaan buruk yang sering kali dilakukan oleh Si Kecil.
"Kebiasaan buruknya apa? Tidak mencuci tangan sebelum makan. Atau, sering memasukkan atau menggigit-gigit jari," terangnya.
Padahal, kita tak pernah tahu apakah kuku benar-benar bersih atau terdapat telur maupun larva cacing.
"Jadi, kuku yang kotor atau kuku yang tidak dibersihkan, itu bisa mengandung salah satunya larva cacing atau telur cacing. Dan, itu bisa menyebabkan kecacingan," ungkap dr. Eko.
Nah, untuk mencegah timbulnya risiko cacingan pada Si Kecil, dr. Eko menyebut cara yang paling mudah dimulai dari kebersihan pribadi.
"Jadi, anak harus diajarkan mencuci tangan yang benar sebelum makan," tegasnya.
Jika Si Kecil tiba-tiba menjadi rewel saat diminta mencuci tangannya, Moms tak perlu panik.
dr. Eko menyampaikan bahwa orangtua harus berani mengajak anaknya untuk mencuci tangan bersama-sama dengan benar.
"Jadi, itu semua harus dimulai dari orangtua. Setiap anak kalau orangtuanya melakukan sesuatu, dia pasti akan mengikutinya. Jadi, orangtuanya harus menjadi contoh," ujarnya.
dr. Eko juga menyebut, saat mengajarkan pada anak cara mencuci tangan yang benar, orangtua perlu melakukannya dengan benar juga.
"Kalau mencuci tangan yang benar, jadi bukan cuci tangan asal menggosok telapak tangan saja sudah selesai. Jadi, setiap langkah yang ditunjukkan itu harus dilakukan, sampai ke daerah kuku terutama," tegasnya.
Selain itu, dr. Eko juga menyampaikan kalau mencuci tangan dengan benar harus dilakukan secara rutin.
"Saat orangtua secara rutin dan kontinyu melakukan hal tersebut, anak pasti akan mengikuti," ucapnya.
Melansir dari laman resmi CDC (Centers for Disease Control and Prevention), berikut adalah lima langkah mencuci tangan yang benar.
1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu aplikasikan sabun pada tangan.
2. Gosokkan tangan bersama-sama dengan sabun, mulai dari bagian punggung tangan, jari-jari tangan, hingga kuku-kuku.
3. Lakukan selama 20 detik.
4. Bersihkan tangan dari sabun di bawah air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan dengan lap bersih atau udara.
Yuk, terapkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar pada Si Kecil!
Source | : | CDC |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR