3. Aspartam
Aspartam merupakan pemanis buatan yang sudah sangat umum tersedia di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an.
Pemanis ini sering dipilih karena 200 lebih manis daripada gula biasa.
Hanya saja, beda dari sukralosa, aspartam kurang baik jika diolah dalam suhu tinggi.
Itu sebabnya aspartam jarang digunakan untuk memasak dan hanya ditaruh di meja sebagai pelengkap.
FDA menganjurkan jumlah aspartam yang aman dikonsumsi yakni tidak lebih dari 50 miligram per kilogram berat badan.
Oleh karena itu, seseorang yang memiliki berat 60 kilogram dapat mengonsumsi 75 bungkus aspartam dalam bentuk saset kecil.
4. Sakarin
Sakarin merupakan pemanis yang dibuat dari proses oksidasi kimia.
Pemanis ini aman untuk pengidap diabetes karena nol kalori dan lebih manis dari gula pasri.
Meski demikian, sakarin sering dianggap bisa menyebabkan kanker kemih..
Hanya saja, penelitian oleh National Institute of Health membantah hal tersebut dan mendukung pemakaian sakarin untuk pengidap diabetes.
FDA menganjurkan jumlah takaran yang tepat dalam mengkonsumsi sakarin adalah 15 miligram per kilogram berat badan.
Jika seseorang memiliki berat badan 60 kg, maka ia dapat mengonsumsi 45 saset sakarin per hari.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,medical news today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR