Nakita.id - Moms, seperti yang kita tahu kulit bayi sangat tipis dan halus.
Terkadang kulitnya bisa sangat sensitif, bahkan ketika bersentuhan dengan sehelai kain saja.
Oleh karenanya, mereka butuh perlindungan dan perawatan khusus.
Ns. Novardian, M.Kep., Sp.Kep.A., Praktisi Keperawatan Perinatologi, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo mengatakan,
Baca Juga: Tak Hanya Dialami Orang Dewasa, Berbagai Masalah Kulit Ini Juga Bisa Menyerang Bayi Baru Lahir
“Pada umumnya, kulit bayi lebih tipis dan sensitif daripada kulit orang dewasa sehingga kulit bayi lebih rentan terhadap trauma dan iritasi," katanya.
Lebih lanjut Nova mengatakan masalah kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok.
"(Ruam popok adalah) kondisi di mana bayi usia 0-24 bulan mengalami iritasi berupa ruam kemerahan mengilap yang muncul di area kulit yang tertutup popok," katanya.
Selain bayi, anak-anak juga rentan mengalami masalah kulit seperti iritasi.
"Iritasi juga dapat terjadi karena adanya gesekan kulit pada anak usia 3-18 tahun yang menggunakan plester penutup luka.” lanjutnya.
Menanggapi kondisi ini, Moms perlu memahami bahwa kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang fungsinya sebagai pelindung.
Kulit kita melindungi pembuluh darah, sel saraf, organ-organ, serta menghalangi kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karenanya Moms harus memilih produk-produk perawatan kulit yang terbaik untuk Si Kecil.
Baca Juga: Moms Perlu Tahu, Ini Cara Merawat Kulit Si Kecil agar Tetap Lembab
Melalui virtual meeting, bertajuk Teknologi dan Inovasi 3M untuk Membantu Melindungi dan Merawat Kulit Si Kecil, Wike Silaban, Clinical Specialist, PT 3M Indonesia, memaparkan inovasi baru mengenai perawatan kulit dengan teknologi skin barrier atau lapisan pelindung kulit.
Moms bisa memilih produk perawatan kulit yang bisa memperkuat skin barrier pada bayi dan anak-anak.
"3M Cavilon memastikan ketahanan skin barrier yang lebih baik dan perlindungan terhadap iritasi kulit pada anak," katanya.
Ketika Si Kecil memiliki skin barrier yang baik, maka kulitnya bisa terhindari dari iritasi.
Biasanya iritasi pada bayi disebabkan oleh cairan tubuhnya sendiri, seperti buang air kecil dalam popok.
Terkadang Moms tidak sadar kalau popok Si Kecil sudah penuh, sehingga harus cepat-cepat diganti.
Oleh karenanya, produk perawatan kulit sebaiknya diformulasikan untuk melindungi sekaligus mengobati kulit yang rusak karena iritasi.
Selain itu pilihlah produk yang bisa menjaga kelembapan kulit bayi.
Namun, sifatnya cepat kering, tidak lengket, serta tidak menyumbat atau mengurangi daya serap sehingga kulit bisa bernapas dengan baik.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR