Nakita.id – Saat hamil, tubuh Moms akan mengalami perubahan yang signifikan.
Tidak hanya secara tampilan luar, tapi organ tubuh juga beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Tak heran jika Moms sering merasa lebih sering buang air kecil selama masa kehamilan.
Hormon kehamilan merangsang ginjal untuk mengembang dan menghasilkan lebih banyak urine, sehingga membantu tubuh membuang air.
Selain perubahan hormon yang meningkatkan produksi urine, rahim juga berkembang dan menekan kandung kemih, bahkan ketika bayi masih berbentuk janin.
Beberapa diantara Moms mungkin lelah harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan memilih menahan air kecil.
Mungkin sesekali menahan buang air kecil, namun jika terlalu sering itu dapat berbahaya dan tidak baik untuk kandungan.
Melansir dari GridHEALTH.id, berikut ini beberapa bahaya yang timbul jika Moms terlalu sering menahan buang air kecil.
1. Inkontinensia Stres
Inkontinensia stres yang biasa disebabkan karena tekanan rahim pada kandung kemih.
Saat kehamilan memasuki usia akhir, Moms mungkin sering merasa kalau tertawa, batuk, bersin, mengangkat sesuatu, atau berolahraga membuatmu mengeluarkan air seni.
Maka dari itu, Moms perlu melakukan sering latihan kegel untuk membantu mencegah inkontinensia stres selama kehamilan bahkan setelah melahirkan.
Inkontinensia stres memang biasanya dipicu karena tekanan rahim, namun terkadang penyebabnya infeksi saluran kemih (ISK).
Baca Juga: Tolong Stop Menahan Kencing! Jika Moms Nekat Efek Buruk Ini yang Bisa Mengganggu Tubuh
2. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Ibu hamil memang sangat rentan mengalami ISK, sekitar 1-3 persen wanita mengalaminya.
Ini terjadi jika Moms sering menahan kencing terlalu lama, sehingga kandung kemih yang penuh tidak segera dikeluarkan lalu menyebarkan bakteri.
Saat mengalami ISK, Moms akan merasa ingin terus buang air kecil padahal kandung kemih sudah kosong.
Ada perasaan tidak nyaman itu karena dalam kandung kemih terdapat bakteri, jika sudah seperti itu sebaiknya segera periksa kedokter agar mendapat penanganan yang tepat.
3. Membahayakan Janin Dalam Kandungan
Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri yang biasanya menghuni usus yakni E. coli.
Dalam beberapa kasus, ISK juga bisa disebabkan oleh bakteri yang disebut Group B Strep (GBS).
Jika sudah terkena GBS maka kondisi Moms bisa menjadi membahayakan karena berisiko membuat bayi merasa kesakitan.
Ini akan butuh antibiotik oral selama kehamilan dan infus saat persalinan agar bayi tetap aman.
Baca Juga: 5 Risiko Kesehatan Jika Moms Terlalu Sering Menahan Buang Air Kecil
4. Mengalami Kelahiran Prematur
Kondisi bayi didalam tentu sangat sensitif terhadap kondisi tubuh ibu.
Jika terlalu sering menahan buang air kecil, tentu hal itu dapat menyebabkan ibu terkena ISK yang berbahaya bagi kelahiran bayi
Bahkan, bukan hanya itu saja, bayi lahir prematur juga memungkinkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
Tentu kedua hal ini sangat rentan terhadap kondisi bayi, bahkan jika tidak ditangani dengan serius bisa berujung pada kematian bayi.
5. Infeksi Ginjal
Sering menahan kencing saat hamil juga bisa menyebabkan infeksi ginjal atau disebut pyelonephritis.
Pyelonephritis berbahaya bagi Moms dan juga bayi, ini bisa meningkatkan risiko persalinan prematur hingga menyebabkan infeksi darah pada ibu.
Jika mengalaminya, Moms mungkin perlu dirawat di rumah sakit dan diobati dengan antibiotik intravena (infus) untuk mengurangi demam serta gejala lain.
Sudah tahu kan sekarang bahaya serius yang akan terjadi jika Moms sering menahan buang air kecil.
Mungkin memang lelah karena harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun setidaknya tidak membahayakan ibu dan calon bayi.
Baca Juga: Kerap Tak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Kesehatan!
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR