“Senang tapi campur aduk karena saat itu dedek belum nikah di KUA. Jadi pas tahu, ih masyaallah, Alhamdulillah,” ujar Lesti Kejora.
“Satu sisi dedek mikir wah jadi omongan orang nggak ya. Cuman ya udahlah, kan dedek yang tahu, suami yang tahu,” sambungnya.
Melihat pengalaman Lesti Kejora, lantas bagaimana membedakan gejala menstruasi dengan ciri-ciri hamil?
Pertama ketika Moms hamil, kalian mungkin akan mengalami gejala tambahan.
Salah satunya nyeri atau kram perut.
Baca Juga: Merasa Ada Tekanan di Bawah Tulang Rusuk Jadi Ciri-ciri Hamil Bayi Sungsang, Ini Penjelasannya
Kram perut yang berlangsung lama adalah tanda Moms akan menstruasi.
Banyak wanita yang mengalami kram satu atau dua hari sebelum menstruasi tiba.
Tetapi, kram perut juga bisa terjadi selama masa implantasi embrio.
Kram perut adalah tanda PMS jika Moms mengalami dismenore (kram akibat kejang otot rahim yang terjadi 24-48 jam sebelum menstruasi).
Pada umumnya, kram akan berangsur menghilang selama periode haid Moms dan menghilang di penghujung siklus.
Kram perut yang disebabkan implantasi embrio umumnya terasa lebih ringan daripada kram perut yang biasa kita alami selama PMS.
Intinya Moms, jika kita mengalami kram yang intens dan berlangsung lebih dari satu hari, Moms mungkin mengalami PMS.
Source | : | Healthline,YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR