1. Hindari jarum bekas
Baik itu tato atau tindikan, Moms perlu mengecek terlebih dahulu apakah jarum yang digunakan itu steril, atau ternyata bekas digunakan orang lain.
Menurut penjelasan Sisil, HIV itu tertular karena kontak dengan darah penderita HIV.
"Cuma berpegangan tangan itu enggak menularkan. Kecuali, kalau misalnya ada luka (pada tangan)," ungkap Sisil.
Baca Juga: Cegah Penularan HIV AIDS Melalui Transfusi Darah, PMI Gunakan Alat Ini
2. Setia pada satu pasangan saja
Moms harus tahu, dalam pernikahan monogami (satu suami, satu istri) itu belum tentu pasangannya bebas dari risiko HIV.
"Karena ternyata, kasus di Indonesia pun banyak ibu-ibu rumah tangga yang terkena HIV. Terkena HIV-nya darimana? Dari suaminya yang jajan di luar," ungkap Sisil.
Apalagi kalau pasangannya dulu sering melakukan hubungan seks dengan orang yang berbeda-beda, yang mana risikonya akan jauh lebih besar daripada mereka yang setia dengan satu orang saja.
Baca Juga: Bukan HIV, Tak Setia Pada Pasangan Berisiko Terinfeksi Virus Berbahaya ini, Peringatan Buat Pelakor!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR