Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar sindrom Jacob?
Sindrom Jacob, atau juga dikenal dengan sindrom XYY, adalah suatu kondisi dimana anak laki-laki memiliki jumlah kromosom Y lebih banyak dari yang seharusnya.
Kasus ini terbilang sangat jarang, Moms, karena hanya 1 dari 1.000 anak laki-laki yang mengalami sindrom ini.
Melansir KidsHealth, tanda-tanda Si Kecil yang mengalami sindrom Jacob ini dapat terlihat dengan sangat jelas, baik dari fisik maupun kognitif.
Untuk fisik, biasanya Si Kecil memiliki tinggi badan yang lebih dari seharusnya, tubuhnya sangat lentur ketika ditekuk, dan lain-lain.
Kemudian untuk kognitif, biasanya Si Kecil sering mengalami kesulitan berbicara, membaca, dan menulis.
Akibatnya, Si Kecil menjadi kurang percaya diri, merasa tak berharga, dan akhirnya berujung pada masalah sosial, khususnya di sekolah.
Baca Juga: Apakah Benar Speech Delay Punya Pengaruh Faktor Psikologis? Begini Kata Psikolog Soal Hal Ini
Tak ada obat khusus untuk menyembuhkan sindrom Jacob.
Akan tetapi, Moms bisa mengatasi Si Kecil yang mengalami sindrom inii.
Masih merangkum dari KidsHealth, Moms bisa lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi Si Kecil yang mengalami sindrom Jacob.
1. Kunjungan rutin ke dokter
Jangan sepelekan kunjungan rutin ke dokter ya, Moms.
Apalagi, kalau Si Kecil mengalami sindrom Jacob.
Dengan berkunjung secara rutin, dokter bisa memonitor sendiri perkembangan Si Kecil akan keterlambatan fisik dan kognitif, juga masalah kesehatan yang dialaminya.
Semakin cepat ditemukan, maka semakin semakin cepat juga dokter untuk menanganinya.
2. Dukungan dalam dunia pendidikan
Terapi ini biasanya diberikan pada sekolah luar biasa (SLB).
Akan tetapi, Moms juga tetap harus mendukung Si Kecil dalam dunia pendidikannya.
Hal ini dilakukan agar Si Kecil tetap bisa mengikuti rangkaian kegiatannya di sekolah.
3. Sering-sering menjalani terapi fisik, kognitif, dan perilaku
Saat Si Kecil mengalami sindrom Jacob, ini adalah waktu yang tepat bagi Moms untuk memberikan berbagai terapi untuknya.
Pemberian terapi secara terus-terusan akan meningkatkan kemampuan berbicara, membaca, serta menulis pada Si Kecil.
Juga, akan meningkatkan kekuatan dan koordinasi pada Si Kecil.
Terapi perilaku akan membantu Si Kecil mengembangkan rasa percaya diri, sehingga bisa berinteraksi lebih baik dengan teman-teman sebayanya.
4. Konseling
Selain dengan ketiga cara yang telah disebutkan sebelumnya, Moms juga harus sering-sering melakukan konseling.
Khususnya, mengangkat tentang masalah Si Kecil yang mengalami sindrom Jacob.
Moms harus paham apa itu sindrom Jacob, juga cara membantu Si Kecil agar tetap hidup layaknya anak-anak normal.
Itu dia Moms, 4 cara mengatasi Si Kecil yang mengalami sindrom Jacob.
Source | : | KidsHealth |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR