Mulai Sekarang Kurang-kurangi Garam Jika Tak Ingin Penyakit Liver Menyerang Seperti yang Dialami Ameer Azzikra Hingga Merenggut Nyawanya

Nakita.id - Ameer Azzikra, putra kedua dari mendiang almarhum ustaz Arifin Ilham meninggal dunia.

Ameer dinyatakan meninggal pada Senin, (29/11/2021).

Malam sebelum meninggal, Ameer sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui penyebab suami dari Nadzira Shafa meninggal ini karena mengalami sakit infeksi liver.

Kabar meninggalnya Ameer Azzikra tentu saja mengagetkan banyak orang.

Baca Juga: Berkaca Dari Kematian Ameer Azzikra yang Meninggal di Usia Muda Akibat Liver, Ternyata Kebiasaan Seperti Ini yang Menyebabkan Penyakit Liver Bisa Bikin Kematian Mendadak Bagi Para Penderitanya

Apalagi usia Ameer yang masih terbilang muda dengan umur 20 tahun dan kerap menampakan kondisi tubuhnya yang selalu sehat di Instagram.

Namun Moms harus tahu kalau penyakit liver bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.

Salah satu penyebab liver adalah pola makan yang kurang sehat.

Mengonsumsi makanan yang terlalu asin atau garam berlebih dapat menyebabkan penyakit liver menyerang tubuh.

Dilansir Medical News Today mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan kerusakan hati pada orang dewasa.

Garam juga kerap dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang meningkat.

Garam memiliki nama ilmiah natrium klorida, garam dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya untuk mengontrol asupan air dan membawa sinyal dalam bentuk listrik pada saraf.

Namun, asupan natrium yang berlebih dapat menyebabkan penyakit liver dan penyakit risiko lainnya seperti jantung dan stroke.

Baca Juga: Tutup Usia di Umur 20 Tahun, Ameer Azzikra Sempat Kenang Nasihat Mendiang Ustaz Arfin Ilham Tentang Kematian: 'Semoga Ameer Bisa'

Asupan natrium harian rata-rata untuk usia 2 tahun dan lebih tua adalah lebih dari 3.400 mg natriu.

Sedangkan bagi orang dewasa direkomendasikan lebih dari dua kali lipat batas 1.500 mg.

Pada orang dewasa tidak disarankan untuk mengonsumsi garam lebih dari 1 sendok teh per harinya.

Penelitian sebelumnya telah menyarankan jika terlalu banyak natrium dapat merusak hati.

Dalam studi terbaru, para peneliti ingin melihat lebih detail apa yang terjadi pada tingkat sel.

Tim melakukan eksperimen dengan memberikan makan tikus dewasa dengan diet tinggi garam.

Dan memaparkan embrio ayam ke makanan yang asin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak natrium menyebabkan sejumlah perubahan pada hati, seperti sel yang tidak terbentuk, tingkat kematian sel yang lebih tinggi, dan tinggak pembelahan sel yang lebih rendah.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia di Usia Muda karena Penyakit Liver, Kenali Faktor Risiko Serta Cara Pencegahan Penyakit Liver yang Bisa Menyerang Siapa Saja Tanpa Mengenal Usia

Semua itu nantinya akan menyebabkan fibrosis hati.

Mengonsumsi banyak garam juga dapat menumpuk cairan di dalam rongga perut, sehingga menyebabkan para penderitanya berujung pada sesak napas.

Sebaiknya hindari makanan yang menggunakan banyak garam seperti junk food, ikan asin, keripik, mie instanst dan makanan yang mengandung natrium tinggi lainnya.

Untuk menambahkan cita rasa pada masakan sebaiknya masukkan rempah-rempah yang jauh lebih sehat dibanding garam.

 

PROMOTED CONTENT