Nakita.id - Sebuah penelitian menunjukkan, orang dengan kelebihan berat badan yang didiagnosis dengan diabetes, dapat hidup lebih lama daripada orang-orang bertubuh kurus yang didiagnosis dengan diabetes.
Bukan hanya orang yang kelebihan berat badan yang secara signifikan memiliki risiko terkena diabetes.
Tapi siapa sangka, orang kurus juga tak lepas dari risiko diabetes.
Bahkan bisa lebih membahayakan.
BACA JUGA: Manfaat Tak Terduga Royal Jelly : Lawan Kanker Sampai Diabetes!
Memang Moms, sekitar 85% penderita diabetes bertubuh gemuk.
Orang yang berbadan gemuk adalah penyumbang utama diabetes tipe 2, karena sel lemak berlebih dapat mempengaruhi cara tubuh memecah glukosa dan menghasilkan insulin.
Namun beberapa individu dengan berat badan normal dapat mengembangkan penyakit ini juga.
Orangtua dan orang keturunan Asia lebih cenderung memiliki berat badan normal saat didiagnosis, misalnya.
Dalam istilah medis, kondisi orang berberat badan normal tetapi menderita obesitas disebut dengan metabolicaly obese normal weight (MONW).
Keberadaan lemak ini yang bisa mendongkrak kadar gula darah orang yang terlihat kurus sekalipun.
BACA JUGA: Hati-Hati, Bagaikan Rayap, Diabetes Ternyata Perlahan Merusak Organ-Organ Ini, Moms
Kata Mercedes Carnethon, associate professor of preventive medicine di Northwestern University, mungkin orang yang kurus saat terkena diabetes sudah rentan terhadap kesehatan yang buruk.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Time |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR