Guguran awan panas tersebut diikuti beberapa kali suara gemuruh.
Giri mengaku ketakutan apabila letusan Gunung Semeru seperti tahun lalu.
"Ya sebenarnya takut mas, takut kayak tahun lalu. Semeru dari tadi malam terlihat jelas bisa dilihat dengan kasat mata dan beberapa kali terdengar suara gemuruh," ungkap Giri.
Guguran awan panas tersebut mengarah ke jalur lahar.
Jalur lahar terjadi di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Melansir laman resmi PVMBG, Gunung Semeru meletus sebanyak 54 kali dalam 24 jam terakhir.
Gunung Semeru meletus dengan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 85 sampai 130 detik.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR