Nakita.id - Bisa Moms pahami, berikut tips pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil trimester ketiga.
Setiap ibu hamil tentu saja akan dirundung dengan rasa ragu, cemas, bahkan takut.
Bagaimana tidak? menjalani kehamilan bukan pekara yang mudah dan sederhana.
Baca Juga: Faktor-faktor Penyebab Masalah Kehamilan, Bukan Cuma karena Kekurangan Gizi
Dimana ditiap trimesternya ibu hamil akan dihadapkan dengan banyak tantangan.
Terutama ketika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.
Bentuk tubuh Moms di trimester ketiga pun akan mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Ditambah lagi dengan perut Moms yang sudah benar-benar membesar dan membuat kesulitan beraktivitas.
Ketika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga diharapkan Moms bisa membatasi aktivitas kesehariannya.
Karena ibu hamil tidak boleh terlalu kelelahan supaya tidak mendatangkan bahaya bagi janin yang ada di dalam perutnya.
Namun, selain membatasi aktivitas menjalani kehamilan di trimseter tiga juga mewajibkan Moms untuk melakukan pemenuhan kebutuhan gizi.
Baca Juga: Stres Saat Hamil Berpotensi Buat Moms Kekurangan Gizi, Begini Cara Mengatasinya Menurut Psikolog
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Ahmad Arif, SpOG, dari RSIA Citra Ananda, Tangerang Selatan mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terkait pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil di tiap trimesternya.
Hanya saja di tiap trimeseter harus ada penekanan-penakanan baik itu mikronutrien ataupun makronutrien.
Nah, di trimester ketiga ini yang harus ditekankan adalah makronutrien Moms.
Pasalnya, di trimester ketiga berat badan janin harus mengalami kenaikan secara signifikan.
"Trimester ketiga akan lebih fokus ke makronutrien karena di usia tersebut akan terjadi peningkatan berat badan janin yang lebih signifikan dibandingkan trimester sebelumnya," kata dr. Arif dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Selasa (30/11/2021).
Di trimester ketiga usahakan untuk asupan karbohidrat dan protein harus seimbang.
Baca Juga: Tips Memilih Keju Cheddar yang Asli dan Penuh Nutrisi Agar Moms Tidak Lagi Salah Membeli
Jangan sampai asupan karbohidratnya saja yang tinggi karena itu akan berdampak buruk bagi kehamilan.
"Karena itu kebutuhan karbohidrat, protein, sangat perlu untuk diperhatikan keseimbangannya. Jangan sampai hanya karbohidratnya berlebih tapi proteinnya kurang. Hal tersebut akan membuat makanan lebih banyak masuk ke tubuh ibu dibandingkan ke bayinya," tutup dr. Arif.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR