- Melahirkan dengan jarak kurang dari dua tahun atau lebih dari 10 tahun
- Penderita penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis dan scleroderma
- Punya riwayat sindrom ovarium polikistik atau PCOS
- Mengidap multiple sclerosis
- Ada riwayat penyakit gusi
- Mengidap penyakit sel sabit
Para ahli hingga kini belum mengetahui penyebab preeklamsia dengan pasti.
Namun, masalah kesehatan ini terkait dengan penurunan pasokan darah ke plasenta saat hamil.
Cara terbaik mendeteksi dan mencegah preeklamsia adalah lewat pemeriksaan kehamilan rutin.
Terlebih bagi ibu hamil dengan faktor risiko di atas.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR