Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar tentang mitos vs fakta kehamilan mengenai pemulihan melahirkan akan lebih susah jika terlalu banyak minum air putih?
Banyak sekali mitos seputar kehamilan dan melahirkan beredar di masyarakat tanpa diketahui kejelasannya.
Kabar buruknya, tidak sedikit ibu hamil yang percaya akan mitos tersebut dan menjadi khawatir berlebihan.
Sama halnya dengan klaim bahwa mengonsumsi air putih terlalu banyak bisa memperlambat proses pemulihan.
Tapi benarkah klaim tersebut?
Melansir Nakita dari Parenting First Cry, berikut pembahasan mengenai mitos vs fakta kehamilan minum air putih setelah melahirkan bisa memperlambat pemulihan.
Banyak minum tidak menyebabkan luka bekas episiotomi atau operasi caesar menjadi lama sembuh.
Pada masa nifas, Moms justru membutuhkan banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat perdarahan dan keringat, juga untuk pembentukan ASI.
Bila tubuh Moms kekurangan cairan, akan berakibat terhadap produksi ASI menjadi sedikit.
Banyak minum memang menjadikan Moms lebih sering buang air kecil, tetapi hal ini tak membuat luka bekas episiotomi menjadi lebih lama mengering.
Luka pada jalan lahir dijahit dengan benang khusus yang cukup kuat. Benangnya akan menyatu dengan tubuh serta akan mengering dengan sendirinya.
Luka sembuh dalam kurun kurang lebih 7 hari.
Untuk perawatan, cukup bilas dengan air bersih sesudah buang air, lalu keringkan dengan lap kering dan lembut.
Selanjutnya, bekas luka dikompres dengan obat antiseptik untuk menghindari terjadinya infeksi.
Bisa juga diolesi dengan salep antibiotik yang sekaligus bisa menyembuhkan wasir akibat persalinan.
Mitos vs fakta kehamilan lain, Moms dikatakan tidak boleh makan ikan, telur, dan daging agar jahitan mudah kering
Usai bersalin, Moms membutuhkan protein untuk penyembuhan luka bekas jahitan. Daging, telur dan ikan merupakan sumber protein zat pembangun.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu yang Sedang Kontraksi Menjelang Persalinan Tidak Boleh Makan?
Zat pembangun ini yang membentuk jaringan otot tubuh dan mempercepat pulihnya luka.
Bila kebutuhan akan protein tidak terpenuhi, bisa jadi Moms akan kekurangan zat pembangun sehingga mengalami keterlambatan penyembuhan.
Bahkan berpotensi infeksi bila daya tahan tubuh menurun akibat menghindari makanan berprotein.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,Parenting First Cry |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR