Inilah pentingnya mengenalkan beberapa aktivitas dan kegiatan baru untuk mereka.
"Tujuannya supaya anaknya enggak takut untuk coba dan punya rasa penasaran yang tinggi dan kalau misalnya gagal enggak masalah," kata Stephanie.
Kemudian, refleksi artinya membuat anak mengetahui bagaimana perasaan mereka setelah mereka mencoba sesuatu yang baru.
"Anaknya bisa merefleksikan sendiri setelah melakukan aktivitas, seperti enjoy enggak prosesnya atau justru susah dan tertantang," kata Stephanie.
Kemudian bisa dilakukan diskusi antara orang tua dan anak, apa yang membuat anak kesulitan dan coba mengatasinya bersama.
"Tujuan experiential learning, supaya anak lebih paham dengan teori-teori yang abstrak dan susah dimengerti," pungkasnya.
Selain itu, yang paling penting agar anak tidak takut gagal dalam proses menemukan passion dan potensi dalam diri mereka.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR