Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan serta menyusui mungkin banyak sekali didengar oleh para ibu hamil.
Salah satunya tentang cara agar ASI bisa melimpah sesudah Moms melahirkan nanti.
Mitos yang beredar tersebut kadang justru membuat Moms khawatir berlebihan dan menghambat produksi ASI.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Harus Menghindari Seafood? Begini Penjelasannya
Padahal, sebagian besar mitos tersebut belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.
Oleh karena itu, Moms harus menjadi ibu cerdas dengan mulai menyaring informasi yang ada.
Mengutip dari Everyday Family, mulai sekarang jangan lagi percaya tentang mitos kehamilan dan menyusui ini ya Moms.
1. Rasa sakit saat menyusui itu normal
Klaim tersebut ternyata tidak sepenuhya benar loh.
Moms justru tidak boleh merasakan sakit saat menyusui bayi.
Jika puting terasa nyeri selama 3-4 hari setelah bayi lahir, kemungkinan dikarenakan teknik menyusui yang salah.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Sudah Dibuktikan, Ternyata Anak Akan Menuruni Hal Ini dari Mamanya
2. Payudara kendur karena menyusui
Mitos yang paling banyak dipercaya adalah payudara menjadi kendur setelah menyusui.
Seorang dokter bedah plastik, Brian Rinker melakukan penelitian untuk melihat apakah terjadi perbedaan bentuk payudara antara sebelum dan sesudah menyusui.
Ternyata menyusui tidak selalu membuat payudara berubah kendur.
3. Minum susu untuk menghasilkan susu
Mitos paling umum yang banyak diketahui adalah seorang ibu harus minum susu khusus ibu menyusui agar bisa produksi lebih banyak ASI.
Moms justru harus mengonsumsi banyak buah, gandum, protein, dan sayur.
Kalsium juga merupakan nutrisi penting, tetapi Moms bisa dapatkan tanpa harus meminum susu, seperti kacang, ikan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
4. Mengukur produksi ASI dengan pompa ASI
Banyak yang percaya bahwa Moms dapat menentukan berapa banyak susu yang diproduksi dengan menggunakan pompa payudara.
Hal tersebut tidak benar, Moms. Produksi ASI justru ditentukan dari bayi yang menyusu.
Dengan teknik menyusui yang tepat, Moms bisa memproduksi lebih banyak ASI daripada yang bisa dipompa oleh Moms menggunakan pompa.
Source | : | Everyday Family |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR